Banyuasin, Beritakajang.com – Kondisi kesehatan Ibu Sri Hening dengan tubuh yang kurus dan berbau tak sedap akibat menderita benjolan di tubuh memprihatinkan.
Warga Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin lll kabupaten Banyuasin ini tinggal digubuk yang tak layak, butuh biaya untuk berobat ke rumah sakit.
Menurut suaminya, Taridin, jika istrinya sudah cukup lama menderita sakit. Bahkan tidak tahu penyakit apa yang dideritanya.
“Saya ingin membawa istrinya untuk ke rumah sakit, namun kendalanya belum punya BPJS,” ungkap Taridin.
Lanjut dia, dirinya hanya bisa bawa berobat ke bidan desa beberapa kali. Namun bukan sembuh, malah semakin hari semakin menggerogoti tubuhnya.
“Saya hampir putus asa karena keadaan sekarang ini. Makan saja susah, apalagi mau berobat ke rumah sakit. Saya hanya seorang petani, untuk makan saja masih susah,” ungkap Taridin.
Sri Hening hanya pasrah dengan penyakit benjolan tumbuh di dadanya, namun semakin hari benjolan itu membesar dan akhirnya pecah.
Sementara Kabid SDK Dinkes Banyuasin Dhanny Asmara menjelaskan, jika pasien Sri Hening sudah pernah berobat ke Puskesmas dan dilayani, cuma memang kalau harus dirujuk buat BPJS. Karena syarat dari BPJS wajib menjadi member dan harus rawat inap, baru aktif.
Sambungnya, kini pasien langsung diantarkan ke RSUD dibawa ambulans. Kalaupun nanti tidak dirawat, itu ranahnya RSUD Banyuasin.
“Aku konfirmasi ke dokter Nila, Kepala Puskesmas Pangkalan Balai, kondisi terakhir sudah dibawa ke RSUD Banyuasin. Mudah-mudahan malam ini bisa dirawat, sehingga BPJS pasien langsung bisa aktif,” pungkasnya. (Pirman)
