Muba, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat kembali mengadakan gerakan pangan murah (GPM), bertempat di halaman kantor DKP Muba, Senin (25/9/2023).
GPM ini dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati H. Apriyadi diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH M.Hum.
Pada kesempatan ini, Andi Wijaya mengapresiasi karena kembali terselenggaranya kegiatan gerakan pangan murah yang dilakukan DKP Muba bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, sebagai upaya untuk mengoptimalkan stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi tahun 2023.
Lanjutnya, ditengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat dalam menghadapi inflasi tahun 2023, sinergitas TPID dengan pihak terkait juga sangat diperlukan, khususnya dalam upaya stabilitas harga, pengolahan permintaan menjaga kelancaran distribusi, serta menjamin kesediaan yang sejalan dengan program 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).
Target Pemkab Muba, lanjutnya, mengendalikan inflasi berkaitan kemungkinan lonjakan harga pada beberapa komoditas.
“Untuk itu, diharapkan dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat membantu dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau dan efisien,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba H. Ali Badri ST MT mengatakan, melalui kegiatan gerakan pangan murah masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja barang kebutuhan yang dapat terserap di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin tidak hanya di Kota Sekayu juga dilaksanakan di setiap kecamatan dalam Kabupaten Muba,” tandasnya. (Tarmizi)