Palembang, Beritakajang.com – Tahun 2023 merupakan tahun terakhir masa jabatan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang.
Harnojoyo berhasil memenangkan Pilkada Kota Palembang pada tahun 2018 bersama Fitrianti Agustinda. Kemenangan tersebut merupakan periode kedua Harnojoyo sebagai Walikota Palembang.
Sebelumnya, Harnojoyo sudah menjadi Walikota Palembang pada tahun 2015 hingga tahun 2018. Saat itu, Harnojoyo menggantikan posisi Romi Herton sebagai Walikota Palembang yang tersandung kasus suap.
Harnojoyo merupakan putra daerah Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat. Ia lahir pada 18 September 1967. Selain sebagai Walikota, Harnojoyo juga menjadi Sekretaris Gematasti (Gerakan Pemuda Tanjung Sakti) wilayah Kota Palembang.
Harnojoyo mengawali karir politiknya dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Tepat pada tahun 2004, Harnojoyo maju dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palembang. Harnojoyo juga pernah menjadi Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Palembang masa bakti 2015-2020.
Tak berhenti sampai disitu, tahun 2009 Harnojoyo mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua DPRD Kota Palembang hingga tahun 2014. Setelah itu Harnojoyo memulai karir dalam lembaga eksekutif di Kota Palembang, dan terus berjalan sampai tahun ini.
Sebagai pejabat negara, hingga tahun 2022, Harnojoyo rutin melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya.
Dikutip dari laman lhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan yang dimiliki Harnojoyo sampai Desember 2022 adalah sebesar Rp12.808.454.166. Ia memiliki banyak tanah dan bangunan, tercatat ada 26 bidang tanah yang dimilikinya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 bidang tanah berada di Ibu Kota Sumsel, yakni Kota Palembang. Sementara empat bidang tanah lainnya berada di Kabupaten Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Muara Enim.
Dari total 26 tanah dan bangunan milik Harnojoyo, lima diantaranya merupakan warisan sementara yang lainnya adalah hasil sendiri. Tanah dan bangunan paling mahal milik Harnojoyo berada di Kota Palembang dengan luas 1500 m²/160 m². Tanah dan bangunan tersebut didapatkan Harnojoyo dari warisan dengan harga Rp 4.781.680.000.
Berikutnya ada pula tanah dan bangunan milik Harnojoyo yang didapat dari hasil sendiri. Tanah dan bangunan itu juga berada di Kota Palembang dengan luas 468 m²/128 m² seharga Rp1.450.800.000
Total jumlah harga tanah dan bangunan milik Harnojoyo baik dari warisan maupun hasil sendiri adalah Rp11.951.236.000.
Mobil yang didapatnya dari hasil sendiri itu adalah Nissan Patrol Tahun 2005 seharga Rp70.000.000.
Harnojoyo juga memiliki harta bergerak sebesar Rp180.000.000 dan kas sebesar Rp 607.218.166 Sementara untuk hutang, sejak menjabat sebagai Walikota Palembang periode kedua, Harnojoyo tidak memiliki hutang sama sekali. (MD)
