Beranda Muaraenim Tekan Angka Stunting, Plt. Bupati Muara Enim Ajak 300 Orang PPKBD Tingkatkan...

Tekan Angka Stunting, Plt. Bupati Muara Enim Ajak 300 Orang PPKBD Tingkatkan Sinergitas dan Kolaborasi

121
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Muskarel)

Muara Enim, Beritakajang.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah membuka kegiatan pertemuan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) bagi Kader Bangga Kencana Kabupaten Muara Enim tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim, bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Kota Muara Enim, Kamis (13/7/2023).

Plt. Bupati mengatakan, pertemuannya dengan 300 orang PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) DPPKB Kabupaten Muara Enim ini merupakan langkah dalam optimalisasi sinergitas dan kolaborasi pemberdayaan sumber daya yang dimiliki dalam rangka percepatan penurunan stunting sebagai tindak lanjut hasil rakernas BKKBN RI dengan tema ‘Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting’, yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Januari lalu di Jakarta.

Untuk itu, sebagai kepala daerah, dirinya menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian para kader dan petugas lapangan KB di Kabupaten Muara Enim.

Pertama, melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan penurunan stunting dan dengan ditunjuknya BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional, dan di Kabupaten Wakil Bupati Muara Enim sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, maka kita harus mendukung pelaksanaan percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Muara Enim

Kedua, salah satu strategi percepatan penurunan stunting adalah pembentukan Tim Pendamping Keluarga di setiap desa yang terdiri dari 3 (tiga) unsur yaitu PKK, Bidan dan Kader KB. Maka saudara sekalian merupakan bagian dari Tim Pendamping Keluarga yang ikut berperan dalam melaksanakan pendampingan bagi keluarga berisiko stunting yang ada di desa kerja saudara masing-masing.

Ketiga, sejak tahun 2022, BKKBN telah membuat sistem baru untuk penguatan pengelolaan data dan informasi dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis online yang bertujuan agar penyediaan data dan informasi Program Bangga Kencana yang cepat, tepat, akurat, dan up to date di setiap wilayah. Sistem pencatatan dan pelaporan program Bangga Kencana juga termasuk laporan rutin bagi kader menggunakan aplikasi News Iga, serta nantinya sebagai bagian dari Tim Pendamping Keluarga akan menggunakan aplikasi Elsimil sebagai evaluasi pelaksanaan pendamping keluarga dan proses verifikasi serta validasi data keluarga berisiko stunting.

Melalui pertemuan yang juga dihadiri beberapa kepala perangkat daerah dan stakeholder terkait tadi, Plt Bupati berharap para kader PPKBD dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi disamping meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan tentang peran masing-masing dalam mendukung pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting yang ditargetkan pemerintah pusat pada tahun 2024 sebesar 14%.

“Saudara sekalian merupakan kader kebanggaan kami yang selama ini secara sukarelawan telah membantu dan mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan dalam Kabupaten Muara Enim, kami sangat apresiasi dan terima kasih,” pungkasnya. (Mus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here