Palembang, Beritakajang.com – Jemaah haji Embarkasi Palembang yang masuk kategori lansia dan risiko tinggi (risti) diimbau untuk menjaga kesehatan dengan baik, mengingat puncak haji masih cukup lama.
“Mereka dapat melaksanakan sholat lima waktu di mushola atau masjid sekitar hotel,” jelas Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan usai melepas jemaah kloter 16 Embarkasi Palembang, bertempat di aula Asrama Haji Palembang, Rabu (14/6/2023).
Menurut Syafitri, sholat di mushola dan masjid di sekitar hotel memiliki keutamaan dan pahala yang sama dengan sholat di Masjidil Haram.
“Pelipat gandaan pahala di tanah haram Mekkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua tanah haram, dan semua hotel jemaah Indonesia berada di tanah haram,” jelas dia.
Dia juga menyampaikan bahwa jemaah gelombang kedua akan langsung ke Jeddah dan Mekkah untuk melaksanakan umroh wajib. Mengingat cuaca mekah semakin panas, jemaah diimbau untuk mengurangi aktivitas yang menguras fisik, seperti umroh sunnah berulang kali dan ziarah Mekkah dan sekitarnya.
“Kerjakan ibadah-ibadah sunnah yang tidak menguras tenaga seperti tilawatil Quran dan sedekah. Jemaah diharapkan mempersiapkan kondisi fisik menghadapi puncak haji yaitu masa-masa Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) di tanggal 8-13 Zulhijjah,” jelasnya.
Kloter 16 sendiri dilepas oleh Ketua FKUB Provinsi Sumsel KH. Mal An Abdullah. Dalam arahannya, Mal An menegaskan bahwa jemaah haji berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda.
Dia berharap para jemaah saling tolong antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka juga diminta untuk memelihara kesehatan dan mengonsumsi banyak air putih, karena cuaca di Arab Saudi cukup panas.
“Tidak ada perjalanan keluar negeri yang diantar rame-rame seperti haji, semua keluarga mengantar, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Semoga menjadi haji yang mabrur, ini yang kita doakan, yang diwarnai kebaikan sejak berangkat, dalam proses perjalanan sampai di Arab Saudi, hingga nanti pulang ke tanah air,” ucapnya.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, Embarkasi Palembang hingga kloter 16 telah memberangkatkan 5.741 jemaah.
“Rinciannya, jemaah Sumsel 4.597 jemaah, Babel 1.065 dan 79 petugas kloter. Jemaah yang meninggal tiga orang, satu di embarkasi, satu di Madinah, dan satu di Mekkah,” pungkas dia. (Ines)
