Beranda Hukum & Kriminal Satres Narkoba Polrestabes Palembang Musnahkan 5,4 Kg Sabu dengan Cara di Blender

Satres Narkoba Polrestabes Palembang Musnahkan 5,4 Kg Sabu dengan Cara di Blender

86
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Satres Narkoba Polrestabes Palembang menggelar pemusnahan barang bukti ungkap kasus narkotika dengan cara di blender dengan barang bukti sabu sebanyak 5,4 kilogram (Kg), serta menghadirkan para tersangka berstatus pengedar yakni FS dan EP.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Narkoba AKBP Mario Ivanry dan Kasi Pidum Kejari Palembang Robert mengatakan, bahwa barang bukti yang di blender ini merupakan ungkap kasus dari dua laporan polisi (LP).

“Jadi tersangka FS dan EP ini berbeda LP. Informasi yang kita terima anggota Satres Narkoba terlebih dahulu menangkap FS dengan barang bukti 480 gram sabu di Lorong Perjuangan 3 Kecamatan SU II Palembang pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB,” katanya, Kamis (8/6/2023).

(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Untuk EP, anggota Satres Narkoba Polrestabes Palembang menangkap sang pengedar di pinggir Jalan HM Noerdin Panji Kecamatan Sukarami Palembang pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 00.05 WIB.

“Dari barang bukti yang  di blender, kita mendapatkan bahwa barang berasal dari Pekanbaru. Dan akan mengedarkannya di wilayah Sumsel maupun Palembang,” katanya.

Sesuai undang-undang, barang bukti ini wajib pihaknya musnahkan dalam waktu paling lama 7 hari. Terhitung menerima penetapan pemusnahan dari Kejaksaan.

“Barang bukti ini juga ada beberapa yang kita sisihkan, sebagai barang bukti saat persidangan nanti. Pemusnahan ini kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti yang disimpan penyidik,” jelas dia.

(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendapatkan pengetahuan dari sharing dengan pihak Kejaksaan terkait modus operasi para pelaku dalam melakukan pengirikan hingga peredarannya.

“Ini akan menjadi ilmu yang sangat bagus dan anggota bisa menerapkannya. Bila menemukan modus, baik penyelundupan dalam bentuk cair maupun padat akan dapat terungkap,” aku dia.

Dalam pemusnahan kali ini, lanjut Kombes Pol Harry menuturkan, setidaknya dapat menyelamatkan 21.688 jiwa. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here