Palembang, Beritakajang.com – Kebakaran kembali terjadi di kawasan padat penduduk di Kota Palembang. Kali ini di Jalan Nias Puncak Sekuning Kelurahan 26 D 1 Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Senin (13/6) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dalam insiden tersebut menghaguskan satu rumah dan tiga pintu bedeng milik H. Irbias (64). Api berhasil dipadamkan dua jam usai kejadian.
Putra Ramadhan (21), salah satu anggota keluarga korban kebakaran mengatakan, kejadian diduga bermula dari korsleting listrik.
“Saat kejadian saya sedang tidur dan dibangunkan ibu saya, Soleka (42), kalau rumah paman sudah terbakar. Lantas saya kesana untuk memeriksanya,” ujar dia.
Dirinya menjelaskan, bahwa asal api dari salah satu bedeng yang berada di bawah rumah yang diduga konsleting listrik.
“Saya dikasih tahu kalau api berasal dari bedeng bawah akibat konsleting listrik, yang awalnya berupa asap hingga berubah menjadi api,” aku dia.
Sementara itu, Ketua RT setempat, S Lani Rozak (57) mengatakan, bahwa saat kejadian ia berada di luar, sehingga tidak tahu penyebab dari kebakaran tersebut.
“Saya tahunya kebakaran itu dari telepon warga yang menyatakan adanya kebakaran,” ungkap dia.
Dirinya menuturkan, bahwa sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi api sudah membesar.
“Untuk penyebabnya saya belum tahu, tapi api berasal dari bedeng bawah,” tambahnya.
Untuk penghuni rumah dan bedeng berjumlah 13 orang yang tercatat, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah dan bedeng sudah keluar saat api membesar.
Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, dalam insiden kebakaran yang terjadi menghanguskan satu rumah panggung yang dibawahnya ada bedeng, ikut terbakar juga.
“Untuk bedeng yang ada di bawah rumah dihuni oleh anak dan keponakan dari pemilik rumah sendiri,” aku dia kepada wartawan saat ditemui di lokasi kebakaran.
Sedangkan untuk asal api masih dalam penyelidikan hingga penyebabnya, sedangkan korban jiwa dalam kebakaran ini nihil.
“Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam usai kejadian, dengan menerjunkan tujuh unit pemadam kebakaran dan dibantu warga,” tutupnya. (Andre)
