Beranda Hukum & Kriminal Polres PALI Adakan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Ini Hasilnya

Polres PALI Adakan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Ini Hasilnya

193
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Esa)

PALI, Beritakajang.com – Mungkin ada yang ingat dengan kejadian pada hari Senin (23/1/2023) silam sekira pukul 15.00 WIB, atau sekitar empat bulan yang lalu, tepatnya di kebun milik Putra di area Pematang Saba Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan.

Seperti yang telah diberitakan oleh media ini sebelumnya, telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan dengan kekerasan, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 338 Ayat (1) dan Pasal 365 Ayat (3) KUHP.

Tersangka atas nama JN diamankan berdasarkan laporan polisi nomor : LP / B-06 / I / 2023 / SPKT / Polsek Penukal Abab / Polres PALI / Polda Sumsel tanggal 24 Januari 2023.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres PALI IPTU Yudhistira S.Tr.K menyampaikan bahwa pelaksanaan rekonstruksi ini bertujuan untuk memperjelas kronologis kejadian untuk di persidangan nanti.

“Betul, hari ini kita menggelar rekonstruksi pembunuhan yang terjadi di Desa Air Itam pada bulan  Januari yang lalu, dengan tersangkanya JN. Tujuan dari rekon ini adalah untuk lebih memperjelas kronologis kejadian secara detail guna kepentingan di persidangan nantinya,” papar Kasat Reskrim mewakili Kapolres PALI, Selasa (16/5/2023).

Dengan pengawalan pihak kepolisian yang ketat, pelaku memerankan langsung 13 adegan dan dihadiri oleh Firza Ayu Dwitari SH (JPU), Adipura SH (pengacara TSK) dan pihak keluarga korban.

A (42) salah seorang anggota keluarga almarhum korban pembunuhan berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

“Kami hanya rakyat biasa pak, cuma berharap kepada para penegak hukum agar bisa menjatuhkan hukuman kepada pelaku dengan seadil-adilnya,” tegas dia.

“Coba bayangkan anda-anda semua ada di posisi kami, keluarga dari korban. Ibu kehilangan anak yang telah dikandung dan dilahirkannya, istri kehilangan suami belahan jiwanya, anak kehilangan bapaknya, saudara kehilangan adik atau kakak kandungnya dengan cara dibunuh,” terangnya sambil berurai air mata, sesaat setelah menyaksikan rekonstruksi kejadian dari awal sebelum terjadinya pembunuhan sampai pasca terjadinya pembunuh itu. (Esa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here