Asahan, Beritakajang.com – Bupati Asahan berharap hasil FGD (Focus Group Discussion) yang diikuti bagian pengadaan barang dan jasa masing-masing OPD dapat memberikan kontribusi positif dan juga hasil penilaiannya pun signifikan dalam komitmen bersama mencegah korupsi.
Harapan tersebut disampaikan Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution yang hadir pada acara tersebut di aula Singapore City Land Hotel, Asahan, Sumatera Utara.
“Sebagai stakeholder, seluruh OPD diminta untuk meningkatkan koordinasi sehingga tugas-tugas yang diamanahkan dapat segera terselesaikan sesuai target dengan tetap mengedepankan 3T (tertib administrasi, tertib anggaran dan tertib dalam bertugas),” ucap John Hardi.
Sebelumnya dalam acara yang diinisiasi KPK, Kemendagri dan BPKB itu, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Kasian mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Asahan dalam pencegahan korupsi melalui MCP (Monitoring Corruption for Prevention) – KPK RI, khusus untuk area intervensi pengadaan barang dan jasa.
“Notulen dan hasil dari acara yang diinisiasi oleh KPK, Kementerian Dalam Negeri dan BPKB itu akan diserahkan kembali kepada masing-masing OPD dan instansi terkait lainnya untuk ditindaklanjuti sebagai hasil rekomendasi untuk bahan penilaian percepatan pencegahan korupsi pemerintah daerah melalui MCP,” kata Kasian.
Hadir juga di acara tersebut para Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhili Lubis, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta tamu lainnya. (Raja)
