Palembang, Beritakajang.com – Masuk menjadi salah satu sekolah unggulan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), SMAN 6 Palembang saat ini telah membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur PMPA (prestasi), zonasi, apitmasi, dan mutasi.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 yang diwakili Kabid Kesiswaan Elvi Martalinda M.Pd menyampaikan, pihaknya mulai melakukan penerimaan siswa baru bersama empat sekolah lain (SMAN 1, SMAN 17, SMAN Sumsel, dan SMAN 3) yang ada di Palembang.
“Kita serentak melasanakannya berdasakan keunggulan dan keunikan sekolah masing-masing. Kami dari SMAN 6 dan SMAN 3 itu sama, ada jalur PMPA, zonasi, apirmasi, mutasi, kemudian jalur test mandiri,” kata Elvi saat ditemui awak media di ruang aula SMAN 6 Palembang, Senin (20/2/2023).
Lanjut Elvi mengungkapkan, untuk sekarang ini memang jadwalnya penerimaan PMPA, zonasi, apirmasi, dan mutasi. Namun untuk test mandiri sendiri belum dilaksanakan.
“Masing-masing jalur itu punya khas tersendiri. Kalau PMPA ini untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kita undang, itu jalur prestasi akademik. Kita juga menyaring untuk prestasi non akademik, karena sekolah kita unggulan Iman dan Taqwa (Imtaq), jadi ada beberapa keungulan untuk mendukung Imtaq kita,” jelasnya.
Ia juga menjelsakan, sedangkan untuk jalur zonasi sendiri diperuntukan guna mengakomodir masyarakat yang ada di sekitar SMAN 6 dengan mengunakan aplikasi yang sama digunakan SMAN 3 Palembang.
“Karena kita memang mempunyai jalur yang sama dengan SMAN 3, kita mempunyai aplikasi yang serentak digunakan oleh 5 sekolah yang mengadakan kegiatan PPDB ini. Kalau untuk jalur apirmasi itu untuk peserta yang tidak mampu, jadi kita akomodir melalui jalur apirmasi, ya tentu ada syarat-syaratnya antara lain KIP dan PKH,” jelas Elvi.
Lebih lanjut Elvi mengatakan, untuk jalur mutasi sendiri itu bagi orang tuanya yang pindah tugas. Sedangkan jalur test mandiri itu untuk umum, tetapi dibatasi dengan nilai.
“Untuk syarat dari mutasi sendiri akan kita lihat surat tugas dari orangtuanya yang memang benar berpindah tugas, sedangkan jalur mandiri syarat masuk test harus meiliki nilai 86,” katanya.
Ia menambahkan, untuk peserta yang mendaftar di SMAN 6 ini hampir mencapai 700 orang peserta di semua jalur tahun lalu. Untuk saat ini belum diketahui jumlahnya.
“Kami berharap kepada anak-anak calon siswa baru tetap semangat bagi yang lulus atau pun tidak, karena seleksinya sangat ketat, karena kita ini ada keterbatasan daya tampung. Jadi, buat anak-anak jagan berputus asa, karena sekolah dimana pun itu baik. Tapi ingat, buat anak-anak yang ingin daftar di sebuah-sekolah, jangan karena ingin dapat ngetop nama sekolahnya saja tetapi harus mengingat ciri khas dan keunikan dari sekolah tersebut. Jangan karena ingin sekolah yang ngetop, giliran masuk dia tidak mampu, dan akhirnya mereka bermasalah,” pungkas dia. (MD)
