Palembang, Beritakajang.com – Terkait adanya laporan masyarakat mengenai saluran drainase yang tidak mengalir, diduga tertutup oleh salah satu bangunan dinding pondok pesantren yang berada di kawasan Jalan Pangeran Ayen Kelurahan Azhar Permai Kenten Kabupaten Banyuasin, Senin (6/1/2023).
Akibat hal tersebut, berdampak kepada masyarakat sekitar. Karena aliran air tidak mengalir hingga masuk ke rumah warga saat volume air meningkat.
Salah satu warga sekaligus RT setempat, Mia, yang tinggal di dekat sekitar pesantren mengaku ikut menjadi korban luapan air drainase akibat ditutup dinding bangunan pondok pesantren.
“Kalau parit ini, parit perumahan dulunya, jauh sebelum ada pondok pesantren parit ini fasilitas umum. Ukurannya standar perumahan sekitar 1 meteran,” katanya.
Dirinya berharap kepada pihak pondok pesantren agar bisa bekerjasama untuk menangani permasalahan ini agar masyarakat tidak merasa dirugikan lagi.
Sementara itu salah satu pengasuh pesantren, Kyai Husni, mengatakan bahwa sebelumnya sudah melapor ke pejabat setempat dan melakukan musyawarah.
“Kami sudah lapor ke Pak Lurah, ke Pak RT sudah, kemudian kita adakan musyawarah,” terangnya.
Untuk solusi ke pihak masyarakat, diterangkan Kyai Husni, sebelumnya waktu itu pihaknya mengizinkan warga untuk memakai saluran parit pondok pesantren.
“Sekarang ini kita klaim ini parit kita, warga dibolehkan untuk ikut membersihkan,” ujarnya.
Saat diberikan usulan pelebaran drainase di dalam pondok pesantren agar memudahkan aliran air warga, Kyai Husni mengatakan akan melakukan musyawarah. (Hsyah)
