Sendawar, Beritakajang.com – Polres Kutai Barat (Kubar) Polda Kalimantan Timur mengadakan operasi rutin kepolisian menyampaikan imbauan kepada masyarakat, yang belakangan ini kembali diresahkan dengan kabar penculikan anak.
Keresahan ini makin memuncak karena isu ini disebar di berbagai media sosial dan diikuti langsung oleh para orangtua murid.
Menanggapi hal ini, Polres Kutai Barat menegaskan jika kabar yang beredar itu tidak benar alias hoax.
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman SIK MH melalui Kasi Humas IPDA Sukoco memastikan jika kabar ini tidak benar.
“Kepolisian dalam hal ini Polres Kutai Barat, hingga saat ini belum dan tidak pernah mendapatkan aduan terkait kasus penculikan anak,” terangnya.
Dalam kegiatan patroli KRYD, Polres Kutai Barat dalam imbauannya meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik terkait isu yang saat ini berkembang.
“Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan tidak terprovokasi bila mendapat informasi terkait penculikan anak. Kemudian, terkait informasi yang telah menyebar di WhatsApp (WA) agar melaporkan jika telah meresahkan. Bila mendapat video atau gambar berupa penculikan anak agar masyarakat segera melapor ke Polres Kutai Barat atau Polsek terdekat,” lanjutnya.
Diimbau kepada masyarakat, bagikan pemahaman pada anak-anak agar waspada dan tidak terpengaruh orang lain yang tidak dikenal.
“Jika keluar rumah, anak-anak diharapkan tidak memakai barang yang memancing orang lain untuk berniat berbuat jahat dan mengawasi anak di luar rumah serta tidak menggunakan barang mewah dan mencolok,” jelas dia.
“Kroscek kebenaran berita dan tidak mengeshare berita yang belum tentu kebenaranya adalah langkah yang paling tepat,” tandasnya.
“Pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan kepada masyarakat, apabila melihat orang mencurigakan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat atau call center 110 Polres Kutai Barat,” pungkas dia. (Daniel)
