Kayuagung, Beritakajang.com – Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) merubah paradigma negatif masyarakat tentang penjara atau rumah tahanan menjadi kampung taubat.
Kapolres OKI AKBP Diliyanto SH SIK MH melalui Kasat Tahti Polres OKI IPDA Al Hafiz M. SH mengatakan, pihaknya telah melakukan inovasi terkait stigma negatif penjara dengan merubahnya menjadi kampung taubat.
Menurut dia, inovasi yang diberi nama KANTAP (Kampung Taubat Mantap) ini memiliki beberapa program, antara lain sholat wajib 5 waktu berjamaah, khotmil Quran dan belajar mengaji setiap hari setelah cek pagi dan ba’da sholat Ashar, giat binrohtal (pembinaan rohani dan mental) yang dilaksanakan rutin setiap hari, kemudian belajar mengaji atau membaca Alquran yang menghadirkan Imam Masjid Sholihin Kayuagung Ustadz Erwin.
“Selama saya menjabat sebagai Kasat Tahti, yaitu kurun waktu1 tahun ini, kami juga telah menyalurkan 1 Alquran untuk 1 tahanan. Dan sebagai informasi bahwa hingga saat ini sebanyak 285 Alquran telah diterima oleh tahanan yang beragama Islam,” ujarnya, Senin (28/11/2022).
Menurut dia, hingga saat ini donatur selalu berdatangan, baik dari Pemkab OKI, perusahaan ataupun perorangan untuk memberikan Alquran serta buku Iqra.
“Kami yakin bahwa setiap niat baik pasti akan dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Al Hafiz. (Ron)
