PALI, Beritakajang.com – Dinus Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berdiskusi langsung dengan pedagang kaki lima (PKL) terkait penataan dan penertiban PKL di seputaran Pasar Inpres Talang Ubi.
“Alhamdulillah kegiatan ini didukung oleh semua unsur yang ada di PALI, termasuk TNI, Polri, dan perangkat daerah serta perwakilan ataupun Ketua Asosiasi Pedagang Pasar,” ujar Plt Kepala Disperindag PALI Brisvo Diansyah ST MM kepada Beritakajang.com, Sabtu (18/3/2023).
“Secara umum para PKL itu sudah memahami, seyogyanya badan jalan maupun bahu jalan tidak digunakan untuk berjualan. Jadi secara umum mereka kooperatif, mereka mau bekerjasama terkait program pemerintah daerah, khususnya demi kelancaran lalu lintas seputaran Pasar Inpres dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan,” ucap dia.
Lebih lanjut dia juga menegaskan, untuk realisasi penertiban dan penataan direncanakan akan dilaksanakan bersama tim pada hari Senin (27/3/2023) mendatang.
Pantauan di lapangan, lanjut dia, untuk peningkatan harga belum terjadi. “Sebetulnya kami masih mengikuti mekanisme pasar yang ada, tapi secara umum masih stabil. Seluruh harga dan komponen sembako secara umum masih stabil di pasar,” jelas dia. (Esa)
