Beranda HL Inilah Data Terbaru Kasus Pandemi Virus Covid-19 di OKI

Inilah Data Terbaru Kasus Pandemi Virus Covid-19 di OKI

349
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Covid-19, Iwan Setiawan SKM M.Kes, menyampaikan data terbaru kasus pandemi virus Covid-19 (Corona) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (10/4/2020).

Dalam data terbarunya, Iwan mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan, kecuali jumlah PPT yang mengalami peningkat cukup besar.

Menurut dia, per data Ahad (5/4/2020) total jumlah PPT mencapai 4.128 orang. Sedangkan per data Jumat (10/4/2020) total jumlah PPT meningkat menjadi 5.837 orang.

“Ada peningkatan sebesar 1.709 orang dari sebelumnya. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, karena dengan adanya peningkatan jumlah PPT dapat berpengaruh pada peningkatan jumlah kasus ODP dan kasus PDP,” ungkapnya.

Iwan juga menjelaskan, penyumbang tertinggi jumlah PPT di Kabupaten OKI ialah Kecamatan Pedamaran, yakni mencapai 521 orang.

Sebelumnya, lanjut Iwan, per data Ahad (5/4/2020) jumlah PPT Kecamatan Pedamaran sebanyak 426 orang. Kemudian per data Jumat (10/4/2020) bertambah sangat signifikan hingga mencapai total 947 orang, dengan total ODP sebanyak 5 orang.

Iwan berharap dengan telah diberlakukannya PSBB oleh Provinsi DKI Jakarta, dapat membantu pihaknya dalam menekan jumlah PPT yang berasal dari Jakarta, yang merupakan warga asli Kabupaten OKI.

“Mudah-mudahan dengan adanya PSBB di Jakarta, masyarakat urban asli OKI tidak melakukan pra mudik yang berakibat pada tingginya angka pertambahan PPT di OKI,” harapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKI untuk selalu menggunakan masker kain pada saat keluar rumah. Dan untuk masyarakat yang baru datang dari perantauan atau dari daerah transmisi lokal agar dapat mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing dengan sangat memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Apabila ada keluhan, segera menghubungi petugas kesehatan terdekat melalui telepon terlebih dahulu, agar dapat dilakukan pemeriksaan awal secara medis,” tandasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here