OKU, Beritakajang.com – Memasuki masa reses, anggota DPRD Kabupaten OKU menggelar reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Seperti halnya Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri dan Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha, Rabu (12/10/2022), menghadiri kegiatan reses pimpinan dan anggota dewan di Desa Surau Kecamatan Muara Jaya bersama Umi Hartati, Ledi Patra, Yopi Sahrudin, Soderi Tario dan Kamaludin.
Tak hanya itu, anggota DPRD OKU asal dapil lain turut mendampingi yakni Mirza Gumay, Erlan Abidin, Naproni serta H Adip Kailani.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha menyampaikan, sesuai dari amanat undang-undang bahwa kegiatan reses yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun anggaran, menjadi kewajiban bagi seluruh anggota DPRD OKU untuk turun menemui masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi.
“Kami menampung usul dan saran terkait infrastruktur serta hal-hal yang menyangkut hak-hak dari masyarakat,” ucap Ketua DPD PAN OKU ini.
Dikatakan Yudi, melalui reses inilah nantinya akan menjadi dasar penyusunan APBD Kabupaten OKU di tahun mendatang. “Melalui kesempatan ini, kami selaku wakil masyarakat membuka diri seluas-luasnya untuk masyarakat menyampaikan aspirasi,” tukas Yudi.
Tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini, tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat lainnya, baik itu dari Desa Surau maupun sekitarnya menyampaikan aspirasi di hadapan pimpinan dan anggota DPRD OKU. Diantaranya, Yosep Martin selaku kepala desa (kades) terpilih Desa Surau, meminta agar dibangunkan jalan penghubung antara pusat pemerintahan Desa Surau menuju lahan pertanian milik masyarakat yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
“Dibangunkan akses jalan menuju lahan pertanian milik masyarakat dengan lebar 4 meter dan panjang lebih kurang 300 meter. Namun ada juga usulan masyarakat agar pembangunan jalan tersebut dapat terlaksana sepanjang 900 meter,” ucap Yosep.
Camat Muara Jaya Dini Justini memberikan masukan berupa usulan pembangunan rehab kantor kecamatan. Kemudian pembangunan infrastruktur pendukung seperti pengerasan halaman kantor Kecamatan dan peralatan kantor lainnya yang menjadi instrumen pendukung dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai pusat pelayanan masyarakat, kondisi Kantor Kecamatan Muara Jaya cukup memprihatinkan, sehingga menyulitkan kami dalam melayani masyarakat secara maksimal,” ucap Dini.
Masyarakat lainnya juga menyampaikan usulan pada kegiatan tersebut, salah satunya permohonan pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) yang belum dimiliki oleh Kecamatan Muara Jaya. Pasalnya, KUA Muara Jaya berkantor menumpang di bawah rumah warga.
Berbagai usulan masyarakat mendapat respon cepat dari Wakil Ketua I DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha. Ia memberikan jawaban yang memuaskan bagi masyarakat.
Dikatakan YPN, terkait usulan pembangunan jalan menuju lahan pertanian, dirinya memastikan bahwa pada tahun anggaran 2023 mendatang di Desa Surau akan dibangunkan jalan tersebut. Kendati demikian, jika ingin panjang jalan dapat mengakomodir seluruh lahan pertanian dengan panjang lebih kurang 900 meter, dirinya menyarankan agar dibangunkan Jalan Usaha Tani (JUT) pada tahun 2023.
“Jika akses jalan dibangun oleh pemerintah daerah melalui Dinas PU, syaratnya minimal lebar 4 meter. Jika tidak, maka pemerintah daerah tidak dapat melaksanakannya. Jika sepakat saya pastikan tahun depan JUT akan dibangun di Desa Surau,” tegas Yudi.
Sementara itu, Umi Hartati selaku Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi II DPRD OKU menyebut, bahwa sosok Yudi merupakan sosok pemberi solusi.
“Inilah Yudi, sosok pemberi solusi. Jika memang sudah siap dengan hibah lahan yang akan dibangunkan jalan dengan lebar lebih dari 4 meter, maka aspirasi saya tahun depan akan saya letakkan di Desa Surau. Ditambah dengan program JUT tentunya ini akan menambah lebih hidupnya nadi perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat Desa Surau akan semakin maju,” ucap Umi.
Reses di Surau tersebut dirasakan cukup istimewa. Dikarenakan dihadiri oleh 10 orang anggota DPRD OKU, sehingga suasana reses pun seperti kegiatan rapat paripurna lapangan. (Tanzimi)
