Beranda Hukum & Kriminal Rekonstruksi Pembunuhan Terhadap Eko Saputra Digelar, Terungkap 14 Adegan Diperagakan

Rekonstruksi Pembunuhan Terhadap Eko Saputra Digelar, Terungkap 14 Adegan Diperagakan

146
0
BERBAGI
Rekonstruksi pembunuhan terhadap Eko Saputra. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Terungkap sudah aksi pembunuhan terhadap Eko Saputra (31) yang terjadi di Jalan HM Riacudu Lorong Garuda samping kantor Lurah 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Kamis (10/3) sekitar pukul 21.30 WIB.

Didasari atas ketersinggungan antara pelaku Kgs Ridho Rizky (24) dan korban yang dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras), hingga terjadi perkelahian yang berujung pelaku menikam korban hingga tewas bersimbah darah,

Hal ini terlihat jelas dalam rekonstruksi yang digelar anggota Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Palembang di halaman Mapolrestabes Palembang, Rabu (25/5), yang melibatkan langsung pelaku.

Sebanyak 14 adegan diperagakan oleh pelaku yang berawal dari ajakan korban kepada pelaku untuk minum bersama, tapi hal itu ditolak oleh pelaku hingga terjadi ketersinggungan yang berujung tewasnya korban.

Kemudian usai kejadian dari rekonstruksi yang digelar, pelaku membuang senjata tajam (sajam) jenis pisau ke parit atau DAM yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku Rizky mengatakan, bahwa semua yang diperankan itu berdasarkan kronologi sebenarnya di TKP dan ia mengakui kalau sudah menusuk korban.

“Saat itu saya melintas di TKP sendirian untuk membeli minuman, lalu ada teman korban menawarkan saya minum, tetapi saya tidak mau,” ujarnya, Rabu (25/5).

Lalu ia pergi tetapi dipukul korban dengan kayu balok (sento), ia langsung mencabut pisau dan menusuk korban. “Setelah itu sajamnya saya buang ke parit atau DAM yang tidak jauh dari TKP,” katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui kronologis kejadian dengan menghadirkan saksi dan pelaku.

“Ada sekitar 14 adegan yang diperagakan oleh pelaku dalam aksi yang dilakukannya tersebut, sehingga kita mengetahui kronologis kejadian yang sebenarnya,” aku dia.

Dirinya menuturkan, bahwa rekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas dan akan diserahkan ke Kejaksaan.

“Dengan rekonstruksi yang digelar anggota kita, maka perlengkapan berkas sudah selesai dan akan secepatnya di kirim ke Kejaksaan,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here