Beranda Hukum & Kriminal Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong Berhasil Ditangkap Polrestabes Palembang

Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong Berhasil Ditangkap Polrestabes Palembang

284
0
BERBAGI
Pelaku saat diamankan polisi. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Satu dari dua pelaku spesialis pembobol rumah kosong ditangkap Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Senin (11/4) sekira pukul 17.00 WIB, di Jalan Swadaya Puncak Sekuning Kecamatan IB I Kota Palembang.

Tersangka yang diamankan Tim Beguyur Bae ini bernama Ardimas Pratama (20), warga Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Kota Palembang.

Saat itu tersangka tertangkap tangan anggota Ranmor yang sedang hunting, melihat gelagat mencurigakan saat tersangka membawa karung.

Setelah diinterogasi dan ditemukan barang – barang antik di dalam karung yang dibawanya, akhirnya tersangka mengaku kalau barang ini hasil curian bersama temannya Joko (DPO).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi  membenarkan sudah berhasil mengamankan seorang pelaku pembobol rumah kosong.

“Penangkapan berawal dari laporan korban A. Firdaus (60) yang rumahnya dibobol hari Senin (11/4) sekira pukul 13.00 WIB, di Jalan Bank Raya Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Kota Palembang. Akibatnya korban kehilangan barang berharga berupa piring, teko dan cangkir (barang antik) dan lainnya dengan kerugian sekitar Rp 10 juta,” jelas Kompol Tri Wahyudi, Selasa (12/4), di ruang kerjanya.

Untuk modusnya, lanjut Kompol Tri, bahwa pelaku masuk ke dalam rumah dengan menjebol jendela menggunakan alat berupa obeng dan kunci pas yang sudah di modifikasi.

“Selain tersangka, ikut diamankan barang bukti (BB) 1 obeng warna hijau, 1 kunci pas modifikasi, dan barang curian diantaranya piring, cangkir, teko dan lainnya,” ungkap Kompol Tri.

Atas ulahnya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP, ancaman kurungan penjara di atas 3 tahun.

Sementara, tersangka Ardimas Pratama saat diwawancarai mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian di rumah kosong bersama temannya Joko (DPO).

“Kami masuk melalui jendela pak, dengan tang dan kunci pas, kami berhasil merusak pintu jendela. Lalu hasil curian saya masukkan ke dalam karung untuk kemudian saya jual, namun belum berhasil langsung ditangkap polisi,” katanya.

Lanjutnya, kalau komplotan ini sudah sering melakukan pencurian di tempat tersebut.

“Joko dan Dery (DPO) sudah tiga kali mencuri di tempat tersebut, rencana uang hasil penjualan barang curian akan dibagi rata dan uangnya dipergunakan untuk keperluan sehari-hari saja pak,” ungkapnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here