Kayuagung, Beritakajang.com – Mengantisipasi wabah Covid-19 yang saat ini statusnya belum dicabut, sehingga tetap dianggarkan. Untuk itu, Bupati OKI mengajak seluruh OPD untuk tetap berhemat anggaran.
Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan, kalau tidak dianggarkan dan jika nantinya terjadi kembali akan membuat masalah, jadi harus disiapkan. Tapi jika nantinya tidak terjadi, anggaran yang disiapkan itu bisa digunakan untuk yang lainnya.
“Berharap semoga kondisi ini semakin membaik,” ajaknya, Rabu (6/4).
Ditambahkan Bupati OKI, dalam menyampaikan LKPJ 2021 tersebut diterima anggota dewan, meski ada beberapa catatan. Namun, sebagai masukan bersama agar kedepan seluruh program yang dilaksanakan bisa berjalan baik.
Terpisah, Pansus II DPRD OKI yang disampaikan Reka Oktarina SKM menyampaikan, APBD untuk Dinas UMKM dan Koperasi OKI 2021 sebesar Rp 7,7 miliar dengan realisasi Rp 5 miliar dengan berbagai program dan kegiatan.
“Kami memberikan catatan dan masukan bagi OPD seperti Dinas UKM dan Koperasi agar dapat memperbanyak pelatihan bagi koperasi dan UMKM yang tidak terjangkau OPD, sehingga mereka bisa lebih aktif. Kami juga menyaran untuk membuat aplikasi sistem informasi industri nasional,” ungkapnya.
Dari empat Pansus yang menyampaikan hasil rapat bersama mitra kerja, hampir semua memberikan catatan dan masukan agar setiap OPD dapat berinovasi serta meningkatkan kinerjanya.
Ketua DPRD OKI Abdiyanto SH MH menambahkan, penyampaian rekomendasi oleh Pansus pengambil keputusan laporan LKPJ 2021, dan berbagai catatan yang disampaikan Pansus akan kita masukan bersama nantinya. (Ron)
