Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Kapolres Banyuasin AKBP imam Syafi’I SIK M.Si mengikuti pencanangan tanam perdana jagung di lahan Polda Sumatera Selatan, bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung Kabupaten Banyuasin.
Ditandai dengan penandatanganan bersama dan penanaman jagung di lahan SPN Betung Kabupaten Banyuasin oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs Toni Harmanto, serta Kepala Dinas Pertanian Sumsel Dr. Ir. HR. Bambang Pramono M.Si dan para tamu undangan, Rabu (16/3).
Gubernur mengatakan, bahwa pihaknya bercita-cita menjadikan Sumsel sebagai lumbung jagung, dan ini dimulai oleh Polda Sumsel.
“Jagung ini menjadi prioritas di luar beras, karena kita menganggap jagung punya ekosistem luar biasa dalam mempengaruhi harga komoditas. Hal ini akan segera terwujud dengan adanya klaster-klaster yang dimulai oleh Polda Sumsel, dan berikutnya kita harapkan ada klaster TNI maupun milik pemerintah dan sipil,” jelas dia.
Dengan dilakukan ini, kata gubernur, sangat selaras dengan apa yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di IKN beberapa waktu lalu.
“Kami para gubernur dikumpulkan untuk menyegerakan jagung. Usai dari IKN, saya langsung diundang oleh Bapak Kapolda Sumsel terkait penanaman jagung, sehingga ini menjadi kejutan bagi saya dan hal ini harus dicontoh oleh lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolda mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak kondisi pademi Covid-19.
“Jadi sebetulnya kita sudah memulainya sejak tahun sebelumnya, dan ini salah satu program ketahanan pangan yang juga kita lakukan untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bersama TNI hingga lainnya melalui kegiatan seperti ini bisa meningkatkan komoditas, khususnya jagung sebagai tanaman ekspor yang bisa memakmurkan Sumsel.
“Kita harapkan langkah yang kita lakukan bisa dicontoh oleh lainnya, dengan begitu akan mampu mendukung Sumsel menjadi lubung pangan, khususnya tanaman jagung,” tutupnya. (Ida)
