Palembang, Beritakajang.com – Terkait oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Ogan Komring Ulu (OKU) yang berdemo di depan kantor pemda setempat beberapa pekan lalu, yang diduga meminta membubarkan LSM di Kabupaten OKU. Ratusan gabungan koalisi dari LSM, ormas dan pers melakukan aksi unjuk rasa di bundaran air mancur Palembang.
Deslrfri sebagai koordinator aksi menyampaikan bahwa pada aksi hari ini adalah sebagai antipati terhadap gerakan Forum Kades Kabupaten OKU yang melakukan aksi untuk mendesak pembubaran LSM, ormas dan wartawan.
Dalam orasinya, Deslrfri mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Forum Kades Kabupaten OKU telah melanggar maklumat Kapolri, dan telah melanggar prokes yang telah diumumkan.
“Pelanggaran yang dilakukan oleh Forum Kades Kabupaten OKU untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak Polres OKU,” tegas dia, Selasa [4/1].
Kembali Deslefri menambahkan, kami gabungan dari beberapa ormas, LSM dan wartawan telah mengirimkan surat kepada Kapolda Sumsel untuk mendesak Kapolres OKU agar segera memanggil koordinator aksi dan lapangan aksi tersebut.
“Jika hal ini tidak segera dilakukan pemanggilan oleh pihak Polres OKU, maka marwah maklumat Kapolri tentunya akan dikangkangi oleh semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.
“Kami sangat berharap tindak tegas Polres OKU untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar maklumat Kapolri,” tutupnya.
Sementara Charma selaku Ketua Umum Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) meminta kepada Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan (BNN Sumsel) untuk melakukan tes urine oknum-oknum kades di Kabupaten OKU.
“Kami meminta kepada BNN Sumsel untuk segera tes urine oknum-oknum kades yang berada di OKU,” tandasnya. (Key)
