
Palembang, Beritakajang.com – Guna mencari talenta-talenta terbaik putra putri angkat besi yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), PABSI (Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia) adakan kejuaraan daerah (kejurda) bagi atlet muda dan berbakat.
Ketua PABSI Sumsel H. Hendri Zainuddin mengatakan, kejurda yang dilaksanakan ini digelar usai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) guna mencari bibit atlet muda angkat besi dalam menyonsong Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Tentu dalam hal ini pemerintah lebih cenderung 13 cabang olahraga ini yang lebih difokuskan, untuk itulah kita sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk itu,” katanya usai membuka kejurda yang digelar di halaman Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS), Jalan Pendidikan Komplek Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (17/12).
Lanjut Hendri menjelaskan, adapun dari 13 cabor ini sendiri diantaranya menembak, wushu, karate, taekwondo, atletik, bulutangkis, angkat besi dan lain sebagainya. Inilah yang tentu akan dipertandingkan dalam Olimpiade.
Handri mengimbau kepada seluruh pelatih dan pengurus di setiap kabupaten / kota, mari kita bina atlet-atlet supaya nanti bisa berlaga di tingkat nasional maupun internasional.
Masih Hendri menjelaskan, mudah-mudahan desain besar ini akan berdampak baik bagi perkembangan angkat besi di Provinsi Sumsel.
“Mari, pengurus PABSI Sumsel bekerja keras supaya atlet-atlet kita tumbuh untuk menjadi atlet nasional maupun internasional,” jelasnya.
Di tempat yang sama, wasit dalam pelaksanaan kejurda, Sutrisno menambahkan, untuk kegiatan kali ini diikuti oleh 48 atlet dari delapan (8) kabupaten. Diantaranya Palembang, Musi Banyuasi, Banyuasin, OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, Musi Rawas, dan Lubuk Linggau.
Untuk pertantingan angkat besi ini sendiri disesuaikan berdasarkan kategori berat badan, dan itupun tidak dibatasi.
“Untuk putra 61, 67, 73, 81, dan 81 plus, sedangkan untuk putrinya 55, 59, dan 59 plus dengan total 10 kelas guna memperebutkan 30 set mendali putra dan putri dengan kriteria dalam satu kelas snatch dan clean and jerk dan total angkatan,” jelas dia.
Sutrisno berharap dengan adanya pertandingan pada hari ini, guna memotivasi supaya kedepan kita dapat lebih maju lagi.
“Sekaligus memberikan informasi bahwa ada olahraga angkat besi, dimana olahraga ini sendiri sudah lama fakum. Mudah-mudahan dengan adanya kejurda ini semua atlet angkat besi dapat lebih tahu,” pungkasnya. [MD]