Lombok Utara, Beritakajang.com – Bentuk kedekatan jajaran Polres Lombok Utara (Lotara) dengan awak media, pada akhir masa pengabdiannya di Kabupaten Lombok Utara, AKBP Feri Jaya Satriansyah SH memadu nostalgia dengan insan pers baik cetak, online dan elektronik, berlangsung di Hotel Mina Tanjung KLU, Selasa (16/11).
Tampak bersama Kapolres antara lain Kasat Reskrim IPTU I Made Sukadana SH MH, Kasat Narkoba IPTU Surya Irawan SH, IPDA Mulyadi, Kasubsi PIDM Humas Polres Lotara Wiswakarma, awak media bersama segenap Kru Humas Polres Lotara serta Keluarga Besar Jurnalis Mitra Humas baik online, elektronik maupun cetak.
Pada momen tunas pamitan tersebut, Feri Jaya Satriansyah tampak tak bisa menyembunyikan perasaan sedih berpisah dengan Jurnalis Mitra Humas Polres Lotara. Pasalnya, selama dirinya bertugas di KLU turut serta mendukung pemberitaan institusi Bhayangkara di KLU.
Pada momen itu, AKBP Feri Jaya Satriansyah menyampaikan terima kasih yang tulus kepada awak media yang telah menjalin kerjasama dengan baik melalui pemberitaan yang baik dan akurat tentang kinerja seluruh personel Polres Lombok Utara beserta Polsek Jajaran.
“Support dari teman-teman media luar biasa. Secara pribadi rekan-rekan telah membantu saya dan institusi, sehingga apapun yang kami lakukan penuh dengan rasa semangat dan rasa tanggung jawab. Ini semua karena support teman-teman media,” tutur perwira yang dipromosikan sebagai Wadir Reskrimum Polda NTB ini.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Feri itu, tak luput memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kemungkinan selama bertugas di KLU ada hal-hal yang mungkin membuat tersinggung.
“Secara pribadi saya mohon maaf karena sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari hal-hal tersebut,” ungkap perwira dua Melati itu.
Dikatakan juga, semenjak 26 November 2021 dirinya mulai bertugas di tempat yang baru, namun ia berharap hubungan silaturahmi yang terbangun selama ini tidak pernah putus.
“Saya harap silaturahmi dengan seluruh keluarga besar Jurnalis mitra Humas Polres Lombok Utara ini tetap terjalin meski kami sudah tidak bertugas disini (KLU -red),” harap Feri.
Kapolres yang dikenal dekat dengan masyarakat KLU tersebut berpesan kepada seluruh anggota Polres Lombok Utara agar apa yang sudah tertanam pada diri masing-masing, terutama kedisiplinan yang sudah melekat tersebut dijaga bahkan ditingkatkan. Siapapun yang akan menggantikan dirinya bisa tetap melaksanakan tugas dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab seperti yang telah dilakukannya.
“Tetap cintai dan sayangi wargamu karena di Lombok Utara ini istilah ‘mempolong merenten’ masih tetap dan terus berlaku sebagai konsep pemersatu segala macam suku serta agama (RAS),” tutup perwira peramah ini. (Sas)
