Beranda OKI Madira Lahan Perusahaan di OKI Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api

Lahan Perusahaan di OKI Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api

245
0
BERBAGI
Saat petugas berjibaku padamkan api. [Sumber Foto Istimewa]

Kayuagung, Beritakajang.com – Kebakaran lahan PT. Rambang Agro Jaya yang berada di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir [OKI], saat ini masih dalam proses pemadaman.

Pelaksana Pemadam Kebakaran Manggala Agni Kabupaten OKI, Beni Oktoberika mengatakan, hingga kini pihaknya menurunkan dua regu pemadam kebakaran yang terdiri atas 15 personel per satu regunya, dibantu beberapa anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) yang dibentuk oleh perusahaan.

“Personel kita turunkan dua regu pemadam, dibantu MPA perusahaan. Kita juga menurunkan dua mesin pemadam. Alhamdulillah untuk sementara ini, keberadaan kanal yang ada sangat membantu pemadaman,” ujarnya. Kamis (23/9).

“Total luas lahan terbakar belum tahu pasti, karena kita belum mengecek secara langsung. Tapi kalau kita lihat diperkirakan 35-40 hektare,” tambahnya.

Beni menjelaskan, kemungkinan akan ada penambahan, karena dilihat angin cukup kencang. Tapi kalau dilihat cara kerja petugas yang dikerahkan oleh perusahaan dan pihaknya cukup efektif untuk melakukan pemadaman api.

“Ya, melihat cara kerja dari kita dan dibantu oleh perusahaan, proses pemadaman cukup efektif. Insya Allah bisa cepat padam dalam 2 atau 3 hari sampai proses pendinginan,” jelas Beni.

Sementara itu, Humas PT Rambang Agro Jaya, Efran Kurniawan mengatakan, mereka belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Api langsung membesar hanya dalam waktu satu jam.

“Tim MPA yang ada di PT Rambang sudah kami turunkan, dan kami juga minta bantuan kepada perusahaan tetangga, kemudian Manggala Agni, TNi/Polri yang ada di wilayah kami,” ucapnya

Efran mengatakan, petugas di lapangan 24 jam terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama di malam hari dan kelompok kedua di siang hari. “Ya, untuk total seluruh petugas sampai hari ini ada 170 petugas,” ujarnya.

Kendala yang dihadapi, kata dia, kencangnya angin sehingga membuat percikan ranting yang terbakar terbang ke bagian lain, hingga mudah terbakar. Cuaca terik menimbulkan api kembali menjalar.(Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here