Kayuagung, Beritakajang.com – Insan pers merupakan bagian terdepan yang berkontak langsung dengan semua elemen. Belum berakhirnya pandemi Covid-19 saat ini, penyebaran virus corona bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali insan pers yang rentan terpapar karena aktivitasnya.
Dalam melindungi dan memeriksa kesehatan para kuli tinta, khususnya yang bertugas di Kabupaten OKI, sinergitas Dinas Kominfo dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKI diwujudkan dalam rapid test yang difasilitasi Pemkab OKI.
Dibantu petugas Dinas Kesehatan, lebih kurang 30-40 wartawan/ti mengikuti pengetesan cepat itu di Sekretariat PWI OKI, Kamis (29/7) pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Test ini disaksikan Kepala Dinas Kominfo Alexsander Bastomi SP M.Si.
Alexsander menjelaskan, insan pers merupakan mitra kerja pihaknya, sehingga kesejahteraan dan kesehatannya perlu diperhatikan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian Pemkab OKI melakukan kepedulian terhadap komunitas pers di Bumi Bende Seguguk khususnya.
“Insan pers merupakan aset daerah dalam membantu menyebarluaskan program kerja dan pembangunan yang dilakukan pemda. Di masa masih pandemi ini, mari kita sebarkan berita positif tanpa hoax yang selama ini memang nyaris minim berita hoax di daerah ini,” katanya.
Alexsander juga berpesan agar dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya maupun aktivitas sehari-hari, insan pers harus tetap mematuhi prokes 6M. Serta mengajak para jurnalistik agar membantu pemerintah mengkampanyekan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkait hasil rapid test, dari puluhan peserta hanya ada 1 orang yang hasilnya reaktif karena yang bersangkutan memang sedang demam ringan. “Sisanya non reaktif semua, dan ini sesuai yang kita harapkan bersama. Mari kita bantu pemerintah mengkampanyekan prokes 6M kepada warga sehingga pandemi segera berakhir,” ajak Ketua PWI OKI. [Ron]
