Beranda Palembang Bantu Para Jurnalis Untuk UKW, Gubernur Herman Deru Siap Alokasikan Anggaran

Bantu Para Jurnalis Untuk UKW, Gubernur Herman Deru Siap Alokasikan Anggaran

209
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Besarnya perhatian yang ditunjukkan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru [HD] terhadap profesi jurnalistik sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dari adanya rencana pengalokasian anggaran guna membantu para jurnalis dalam meningkatkan kualitas profesinya agar menjadi kompeten, profesional, dan bernilai estetika.

“Training untuk wartawan di Sumsel, saya rasa memang perlu dilakukan. Pemprov bersedia membiayai demi menghormati profesi yang sangat mulia ini. Dan untuk pelaksanaannya akan melibatkan Dewan Pers dan UPN Veteran Yogyakarta,” ujarnya saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Ballroom Hotel Aston, Jumat (25/6).

HD juga mengatakan pelatihan sangat perlu dilakukan, karena hal itu dinilai sangatlah penting bagi insan pers. Ia juga mengaku bangga bisa hadir dan bertemu langsung para peserta UKW.

“Ini (pelatihan) sangatlah berguna, baik bagi wartawan itu sendiri, sumber berita, maupun masyarakat. Wartawan yang telah mengikuti UKW akan terlihat berbeda, mulai dari cara penyajian dan bahasa yang digunakan dalam penulisan berita,” kata HD.

HD mengungkapkan dengan adanya kompetensi ini, kepercayaan masyarakat dengan media atau wartawan pasti tidak diragukan lagi. Sumber berita bisa saja sama, namun cara penyajian jelas berbeda. Dari bahasa yang digunakan bisa dinilai mana yang amatir dan mana yang mahir. Hal itu tentu saja berpengaruh bagi pembaca.

“Saat ini masyarakat juga bisa menilai sajian berita yang dibuat oleh wartawan baru, dan wartawan yang mempunyai jam terbang yang tinggi,” ungkapnya.

Dikatakan HD, profesi wartawan ini sudah seharusnya melewati berbagai macam pembelajaran, salah satunya melalui uji kompetensi yang digelar pada hari ini.

“Saya minta peserta UKW dalam menjalani profesinya dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik. Jangan ada lagi wartawan memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi dan menggiring opini masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Pers, Jamalul Insan mengatakan, digelarnya UKW bertujuan untuk membangun media dan insan pers yang kompeten, bekerja dengan profesionalisme.

“Saat ini banyak sekali orang yang mengaku sebagai wartawan. Untuk mengatasi hal itu, maka kita laksanakan UKW bagi wartawan. Hal ini tentu untuk menjaga profesi wartawan itu sendiri,” kata Jamalul.

Ia juga membeberkan bahwa fokus dalam UKW ini ada dua, yakni sertifikasi wartawan dan verifikasi terhadap perusahaan media. “Dan para peserta UKW ini merupakan mereka yang sudah bekerja, sudah mahir, dan akan menjadi lebih profesional,” bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, Agung Prabowo, M.Si mengatakan, kami merupakan salah satu lembaga uji yang sudah disertifikasi dan dilegalkan oleh Dewan Pers sejak 2013.

“Kita dipercaya oleh Dewan Pers untuk menguji wartawan di acara UKW, dan saat ini kami sudah 20 kali menggelar UKW,” katanya sembari menyebut, UPNVY sudah menyelenggarakan UKW sebanyak tiga kali di wilayah Sumsel, dimana sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten OKI dan OKU,” tandasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here