Musi Rawas, Beritakajang.com – Bencana banjir yang melanda empat desa di dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) sudah surut. Kendati demikian, air justru menggenangi akses jalan menuju Desa Pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas.
Imbasnya Pasenan terisolasi, bahkan petugas dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Mura yang berada di lokasi tidak bisa keluar. Apalagi diinformasikan ada lima titik jalan dari Pasenan menuju ibukota kecamatan yang terendam banjir.
Kepala Pos Unit Siaga Basarnas Kabupaten Musi Rawas, Wahit Ivan Afrianto, Kamis (27/5) malam mengakui kondisi ini. “Seluruh kendaraan personil baik milik Basarnas maupun BPBD Kabupaten terjebak dan tidak bisa keluar. Karena kondisi air turun kebawah, namun masih merendam rumah warga,” jelasnya.
Dikatakannya, sebagian warga sudah dievakuasi keluar Desa Pasenan dan mengungsi di rumah keluarganya, tapi sebagian masih didalam karena tidak mau dievakuasi.
Secara rinci ia menjelaskan di Desa Pasenan dari data lapangan, banjir merendam sekitar 300 rumah, dua tempat ibadah, satu sekolah dan dua rumah hanyut. “Kondisi air di Pasenan sudah surut dan air turun ke daerah Kelurahan. Sehingga mejadikan Desa Pasenen terisolir,” tandasnya. (Dep)
