Sekayu, Beritakajang.com – Meski angka penderita Covid-19 di Sumsel secara umum meningkat drastis mencapai angka 65 persen, namun penanganan dan identifikasi penderita corona di Kabupaten Musi Banyuasin dapat berjalan baik. Hal ini pula diperkuat dengan pengetatan larangan pulang kampung serta Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.
“Memang bulan Ramadan dan Idul Fitri ada tradisi pulang ke kampung untuk berkumpul dengan keluaraga. Namun, dengan sangat menyesal untuk tahun ini belum dapat dilakukan, ini demi kebaikan kita semua warga Muba akan terhindar dari lonjakan penularan wabah Covid-19,” tegas Dodi Reza, Ahad [2/5].
Lanjut Dodi, dirinya juga memperketat pengawasan wilayah Muba serta memaksimalkan vaksinasi dan penerapan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) dan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari keramaian). “Selain itu, saya juga menginstruksi semua Camat di Muba wajib berada di tempat dan turun tangan dengan baik dalam melakukan pengetatan wilayah dan protkes Covid-19,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, saat ini pelaksanaan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 terus digencarkan. “Meski warga yang sadar akan protkes di Muba sangat berjalan baik, tetapi sosialisasi serta edukasi prokes terus kita gencarkan,” ucap Azmi.
Azmi menambahkan, warga Muba di perantauan untuk terlebih dahulu menahan rindu dengan tidak pulang kampung agar juga upaya ini melindungi keluarga terhindar dari penularan wabah Covid-19. “Saya yakin warga Muba di perantauan sangat mengerti dengan kondisi saat ini, mari kita patuhi bersama imbauan Pak Bupati ini demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (Tarmizi)