Kayuagung, Beritakajang.com – Menindaklanjuti arahan Kapolda Sumsel sewaktu kunjungan kerja [kunker] ke Desa Sungai Ceper, Kapolres OKI memimpin rapat koordinasi bersama pemerintah daerah setempat, TNI dan instansi lainnya terkait perencanaan kegiatan di Desa Sungai Ceper.
“Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat Desa Sungai Ceper tidak merasa terisolir, menghilangkan kebiasaan warga yang menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, pembuat senpi rakitan. Serta yang paling penting menghilangkan stigma dari masyarakat bahwa Desa Sungai Ceper sebagai daerah pembuat senpi rakitan. Semua ini tidak bisa terlaksana tanpa ada kerjasama yang insentif dari pemda dan dinas terkait,” ungkap Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, SH SIK, M.Si saat memberikan arahan dalam kegiatan pembinaan tersebut, bertempat di ruang vidcon Polres OKI, Senin (26/4).
Kata dia lagi, kegiatan ini sebagai trobosan kreatif jangka pendek guna memberikan sentuhan dan pembinaan bagi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Sementara itu, Asisten III Pemkab OKI menjelaskan, pemda sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana kegiatan pembinaan terhadap masyarakat Desa Sungai Ceper dalam menindaklanjuti arahan Kapolda Sumsel.
“Kedepannya, pemda segera membentuk satu tim dimulai dari 22 April dan 22 Mei, guna melakukan pembinaan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper,” jelas dia.
“Dengan adanya kegiatan pembinaan tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat dan mengubah mindset warga agar lebih baik lagi,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan rapat kordinasi ini terdapat point-point penting seperti, telah disepakati untuk membentuk tim dari Pemda, TNI-Polri dan instansi terkait dan perusahaan, dengan terjun langsung ke lapangan dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper.
Kemudian, membuat kegiatan pembinaan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper selama 1 bulan diantaranya, membuat kegiatan keagamaan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta membuka pelatihan UMKM, budidaya ikan, pembuatan alat-alat pertanian dan perternakan.
“Kedepannya, tim dari pemda, Polres dan Kodim akan mensurvei lokasi terlebih dahulu untuk mengetahui kegiatan yang akan memiliki potensi maupun sumber daya alam yang tersedia di Sungai Ceper guna terlaksananya kegiatan tersebut,” timpal Kapolres. [Ron]