Sekayu, Beritakajang.com – Bupati Musi Banyuasian Dr H Dodi Reza Alex Noerdin memimpin apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla) di Kabupaten Muba, berlangsung di Lapangan Terbang Bandara Abdul Hamid Sekayu, Sabtu (10/4).
Kepala BPBD Kabupaten Muba, Jhoni Martohonan AP mengatakan tujuan dilaksanakan apel kesiap-siagaan tersebut adalah untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi dalam penggerakkan sumber daya yang ada secara terpadu dan terarah dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Bupati Muba dalam arahannya mengatakan, berdasarkan prediksi kondisi cuaca oleh Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, diperkirakan kemarau tahun 2021 di Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Muba akan berlangsung mulai awal Juni hingga November 2021, dengan kondisi akan lebih kering dari tahun 2020 dan tidak sama kering dari tahun 2019, namun tetap dapat mengakibatkan kebakaran hutan, kebun dan lahan.
Lanjut Dodi, Keberhasilan penurunan angka titik hotspot pada tahun 2020, merupakan prestasi terbaik yang telah dilaksanakan oleh tim pengendalian kebakaran hutan dan lahan dibawah komando Komandan Satuan Tugas Pengendalian Karhutbunla, Dandim 0401 Muba dan tentunya dukungan dari semua instansi, termasuk TNI-Polri dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Muba.
“Untuk itu pada tahun 2021 ini saya dan tentunya kita tidak ingin mendengar informasi tentang, kurang maksimalnya dukungan dalam penanggulangan bencana karhutbunla di daerah, khususnya di kecamatan-kecamatan yang rawan terjadi karbunhutla,” jelas Dodi.
Kepala daerah inovatif ini juga mengintruksikan kepada perusahaan perkebunan agar melengkapi sistem, sarana dan prasarana pengendalian karbunhutla, serta melaksanakan pemetaan di wilayah masing-masing yang rawan kebakaran.
“Perusahaan perkebunan agar lebih aktif dalam usaha pencegahan serta meningkatkan koordinasi dengan kolaborasi pemerintah, TNI-Polri serta masyarakat sehingga kerjasama dan gotong-royong dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunla dapat menjadi role model bagi daerah lain,” ucap bupati.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menandatangani komitmen bersama penanggulangan karhutbunla, pengecekan dan pengoperasian peralatan penanggulangan bencana alam, dan dilanjutkan patroli udara karhutbunla di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. (Tarmizi)