Sekayu, Beritakajang.com – Dalam rangka menghadapi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke- XXVI tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021 yang dilaksanakan di Martapura Kabupaten OKU Timur pada bulan Mei mendatang. Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melaksanakan training center (TC) yang diikuti sebanyak 20 peserta di Asrama Haji Palembang, mulai tanggal 6 – 12 April 2021.
Mewakili Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi membuka secara resmi pelaksanaan training center tersebut. Dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan TC sebagai bentuk keseriusan Pemkab Muba mempersiapkan utusannya dalam berpartisipasi ditingkat provinsi.
“Kita berharap TC ini merupakan sarana untuk meningkatkan syiar Islam sekaligus mendukung visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Muba. Saya berpesan kepada seluruh peserta TC, ikuti dengan serius seluruh arahan, bimbingan serta rangkaian materi yang diberikan oleh pelatih,” bebernya.
Yudi juga berpesan kepada seluruh pelatih, dirinya yakin para pelatih adalah orang – orang yang profesional dan ahli dalam bidangnya. “Harapan dan kepercayaan seluruh warga Kabupaten Muba dipercayakan kepada kalian untuk melatih, membina seluruh peserta TC ini, agar benar-benar menjadi qori’ dan qori’ah, hafizh dan hafizhoh, mufasir dan mufassiroh serta muhadist dan muhaditsah yang terbaik, guna dapat mengukir prestasi pada STQH XXIVI tingkat provinsi,” harapnya.
Sementara Kabag Kesra Setda Muba H Opi Palopi melaporkan peserta TC STQH XXIVI tingkat provinsi sebanyak 20 orang yang merupakan pemenang pada STQH di tingkat Kabupaten Muba. “TC STQH ini dilaksanakan dalam rangka persiapan STQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan XXVI di Martapura Kabupaten OKU Timur. TC diikuti 4 cabang yaitu cabang tilawah, hafidz, mudasir Quran dan penghapal hadist,” jelasnya.
Terpisah, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin berpesan agar seluruh peserta, pelatih dan panitia pelaksana TC ini untuk mengedepankan niat yang ikhlas dalam melaksanakan dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan ikhlas. “Insya Allah dengan keikhlasan bukan hanya materi dunia yang akan kita raih namun imbalan akhirat akan kita dapatkan,” ujarnya. (Tarmizi)