Beranda NTB Bupati dan Wabup Safari Jumat Program Memaraq di Masjid Jabal Nur Lading-Lading

Bupati dan Wabup Safari Jumat Program Memaraq di Masjid Jabal Nur Lading-Lading

403
0
BERBAGI

Lombok Utara, Beritakajang.com – Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH bersama Wabup Danny Karter Febrianto ST MEng melaksanakan sholat Jumat bersama dalam program ‘Memaraq’ di Masjid Jabal Nur Dusun Lading-Lading Desa Tanjung, Jumat (2/4).

Hadir pula Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Drs Abdul Hamid, Kepala Bapenda Ir Hermanto, Ketua Baznas KLU TGH Sueb Yusuf MPd, Kades Tanjung Budiawan SH serta jamaah masjid setempat.

“Saya ingin bersilaturahmi dengan sita pada okon Lading-Lading ene (anda semua di Lading-Lading ini) sekaligus melakukan sholat Jumat di masjid ini pasca ‘pilkada sik tebin’ (yang kemarin-red),” kata Bupati Djohan mengawali sambutan.

Lebih lanjut disampaikan, sesuai dengan jadwal, demokrasi kita telah memilih kepala daerah. Tentunya dalam pilkada kita boleh berbeda pilihan, tetapi yang kita inginkan sekarang bagaimana pasca pilkada kita kompak bersatu mendukung pembangunan daerah tercinta.

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua kompak bersatu dukung pemerintah ini ‘lamun kenaq ntanku mimpin daerah ini dukung kami. Lamun salak ntan kami sejemak piran’ (kalau benar cara saya mimpin daerah ini dukung kami. Kalau salah cara kami besok atau kapan -red), harapan kami ingatkan kami, tegur kami, datang ke kantor. Silahkan datang ke rumah. Silahkan sampaikan apa yang yang menurut ‘epe pada siq salak’ (saudara-saudara yang salah -red),” tuturnya.

Bupati juga mengajak patut bersyukur atas kenikmatan yang ada, walaupun Lombok Utara dilanda gempa bumi dan Covid-19. “Mari kita mengikuti nikmat Allah ini dengan melaksanakan perintah-Nya, jika kita pandai-pandai bersyukur pada nikmat Allah, maka Allah akan memberikan kita hidup dengan kedamaian,” pesan Bupati Djohan.

Menurut orang nomor satu di Lombok Utara ini, kondisi daerah cukup memperihatinkan dan APBD berkurang Rp 300 miliar. Hal ini berdampak besar terhadap pelaksanaan pembangunan daerah. Sementara pendapatan dari pajak turun Rp 160 miliar lebih. Tentu kondisi tersebut menghambat proses pembangunan.

“Jadi harap saudara-saudara maklum kalau keterlambatan pemerintah membangun daerah ini, harap saudara-saudara maklum. Saya ingin kita semua bersama-sama merubah daerah kita menjadi lebih baik. Karena kitalah yang akan merubahnya. Kemajuan daerah ini ada pada kita, karena itu mari kita kompak bersatu,” ajak bupati dua periode ini.

Dalam kesempatan itu, Wabup Danny Karter Febrianto menuturkan, bahwa pesta demokrasi jangan dijadikan ajang untuk memecah belah kita, tapi bagaimana hari ini kita bersatu membangun KLU. “Berbicara tentang KLU, memang diusia lebih 12 tahun ini kita masih menyisakan banyak permasalahan yang kita hadapi di depan,” terang wabup.

Disampaikannya, pada tahun 2018 kita mengalami gempa bumi, kini sudah 3 tahun serta masih menyisakan permasalahan. Yang pertama infrastruktur kita masih belum kembali seperti semula, perkantoran kita masih menyisakan PR besar, sarana ibadah, pendidikan juga belum selesai. Yang utama RTG masih banyak tersisa ada sekitar 18 ribu penerima belum mendapatkan haknya.

“Hari ini kami sudah melakukan verifikasi dan validasi yang tepat sasaran. Kenapa, ini perlu berangkat dari masukan masyarakat, keluhan masyarakat. Ini yang menjadi acuan kita melakukan verifikasi karena kita ingin mencapai ketepatan sasaran. Oleh karena itu kami butuh waktu untuk melakukan itu. Kita tidak ingin ada bencana di atas bencana di KLU ini. Oleh karena itu, kami meminta waktu untuk melakukan verifikasi dan validasi data,” jelasnya.

Masih kata wabup, prahara yang tidak kalah pentingnya bencana Covid-19, membuat kita mengalami penurunan ekonomi yang tidak stabil dan pengangguran meningkat. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama dan kuncinya kita kompak bersatu, semoga musibah ini cepat berlalu,” harapnya. (Sas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here