Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan koordinasi awal pembahasan pembangunan jaringan dan gas (jargas) untuk rumah tangga bersama Tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Rabu (24/3).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Banyuasin, Zazili mengatakan, latar belakang pembangunan jargas ini didasari tingginya minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi bagi keperluan rumah tangga.
Kata dia, pemkab sangat mengapresiasi program pemerintah pusat dalam hal pembangunan jaringan dan gas untuk rumah tangga di Kabupaten Banyuasin tahun 2021. Dengan adanya program ini, bisa mengantisipasi kelangkaan gas elpiji yang sering terjadi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi RI Ifan Raider Wijaya mengatakan, pihaknya baru akan membangun 6.899 sambungan rumah di Kecamatan Banyuasin III, Pangkalan Balai dan sekitarnya, dengan 7 sektor.
“Kami meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk lokasi PLS yang saat ini belum ada. Kami juga minta untuk dibantu posisi sosialisasi pas serah terima lapangan. Perkiraan pekerjaan akan dilaksanakan selama 8 bulan,” katanya.
Bupati Banyuasin Askolani menambahkan, pihaknya mengusulkan ini dari tahun 2018. “Kami ingin mendapatkan prioritas dari daerah-daerah lain penghasil migas,” katanya.
Setelah di Kecamatan Banyuasin III, kata Askolani, juga akan mengusulkan untuk di Kecamatan Talang Kelapa dan Betung. Karena daerah tersebut tempat yang strategis.
“Kita harus tetap menjalin koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders terkait, tokoh masyarakat, RW dan RT yang ada, agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pada kegiatan di lapangan. Untuk perizinan, kalau sudah lengkap kami akan bantu, jika ada hambatan juga agar segera dilaporkan,” tandasnya.(Ida)
