Beranda Banyuasin Gubernur Bersama Bupati Banyuasin Hadiri Penandatanganan MoU antara PT. Sriwijaya Argo Industri...

Gubernur Bersama Bupati Banyuasin Hadiri Penandatanganan MoU antara PT. Sriwijaya Argo Industri dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa

394
0
BERBAGI

Banyuasin, Beritakajang.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru didampingi Bupati Banyuasin menghadiri acara penandatanganan MoU antara PT. Sriwijaya Argo Industri dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin, sekaligus melaunching produk hasil pabrik penyulingan minyak sereh wangi, bertempat di SMK Pembangunan Pertanian Negeri Sembawa Banyuasin, Rabu (24/2).

Gubernur mengatakan, petani merupakan suatu profesi yang bergengsi, karena para petani merupakan salah satu yang berperan menurunkan angka kemiskinan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

”Kewajiban kita bersama bagaimana anak didik kita melihat bakat supaya masa depan cemerlang hingga dapat terus berkreasi dan berkarya guna kesejahteraan diri anak,” ujar Deru.

Deru mengatakan dirinya hadir 13 tahun lalu di Kabupaten Banyuasin pada acara KTNA, dimana pada saat itu dirinya masih jadi Bupati OKU Timur.

“Saat ini kita membutuhkan yang mau, mampu, tahu dan perlu proses agar tujuan di berbagai bidang dapat diselesaikan. Sebagai contoh bidang pertanian, butuh tenaga pertanian yang handal dengan merekrut 1.000 tenaga penyuluh pertanian November tahun lalu. Guna mendukung pertanian, kita telah melakukan rakerda dan yang pertama diadakan di Sumatera Selatan,” jelas dia.

Deru berharap, harus ada kepedulian para alumni dan memberikan kontribusinya kepada daerah daerah. Terkait penelusuran bakat dibina dari sekolah menengah dan pertanian harus dibuat kreasi agar tetap menarik.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani menjelaskan peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan dalam percepatan pembangunan pertanian di segala bidang. Untuk itu acara penandatanganan MOU ini telah sesuai dan sejalan dengan visi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dengan salah satu program yaitu Petani Bangkit.

“Banyuasin terdapat banyak komoditi, baik tanaman pangan berupa padi, jagung kedelai umbi-umbian dan masih banyak lagi di berbagai sektor perkebunan perikanan dan peternakan. Ya, semuanya itu memerlukan SDM yang terampil untuk mengelolanya. Apalagi saat ini Kabupaten Banyuasin nomor 4 di Indonesia sebagai penghasil gabah terbesar,” tegasnya.

“Kami bertekad naik peringkat dari nomor 4 ke 1 penghasil gabah terbesar se-Indonesia, kita punya lahan yang sangat luas dan sumber daya petani yang ulet. Maka dari itu kami berharap kepada siswa SMK-PP Sembawa dapat segera menyelesaikan pendidikannya agar dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin untuk membagikan ilmu-ilmu yang telah diterima semasa bersekolah,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur dan Bupati Askolani melihat langsung peternakan ayam petelur yang telah beroperasi dan satu-satunya di Sumatera dan di Indonesia ada di Kupang serta Banjarmasin. Dilanjutkan dengan melakukan panen buah jambu kristal, melakukan tabur benih ikan dan meninjau peternakan sapi di BPTU Sembawa.

Turut hadir Kapusdik Pertanian BPPSDMP Kementan Dr. Idha Widi Arsanti, SP MP, Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Sembawa Banyuasin Ir. Mattobi’i, MP, Dirut PT Sriwijaya Argoindustri H. Arkoni MD, SIP dan para Kepala OPD Sumsel serta Kepala OPD Banyuasin. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here