Kayuagung, Beritakajang.com – Keinginan masyarakat yang menginginkan adanya pembangunan dermaga di Desa Pedamaran I Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan segera terwujud berkat peran serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ogan Komering Ilir (DPRD OKI). Sehingga nantinya jika ada dermaga akan memudahkan akses warga dari empat desa yang memang selama ini belum terhubung jalur darat.
Aspirasi masyarakat tentang pembangunan ini dibawa oleh Wakil Ketua DPRD OKI, Bakri Tarmuzi dan pengerjaannya digarap Dinas Perhubungan Kabupaten OKI.
Bakri Tarmuzi selaku Wakil Ketua DPRD OKI yang membawa aspirasi masyarakat diwakilinya, menghaturkan banyak terima kasih ditujukan kepada Dishub OKI, karena telah mewujudkan usulannya.
“Kita tampung aspirasi masyarakat sewaktu kegiatan reses. Alhamdulillah, usulan pembangunan dermaga dikabulkan karena manfaatnya besar, yakni mempermudah penyeberangan,” kata dia, Rabu (14/7).
Dengan demikian, kata dia, jika telah ada dermaga di wilayah Pedamaran I bisa menghubungkan empat desa. Tapi untuk titik pembangunan dermaga itu, kita serahkan kepada kades masing-masing yang menentukan.
“Pembangunan infrastruktur ini juga mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat, dapat memperlancar mobilitas masyarakat, karena banyak dari mereka yang mata pencahariannya sebagai nelayan. Atau pun masyarakat biasa yang ingin memancing dapat memanfaatkan dermaga tersebut,” jelas dia
Disinggung mengenai jadwal pembangunan, Tarmuzi mengaku tidak mengetahui kapan waktu pasti dermaga tersebut mulai dikerjakan. “Sudah masuk dalam anggaran APBD 2021, ya Insya Allah dibangun dan selesai tahun ini,” tutup dia.
Sementara itu, salah satu warga Desa Pedamaran I, Saipur mengatakan, mereka sangat bersyukur kebutuhan mereka akan dermaga segera terealisasi.
“Kehadiran dermaga dapat membantu sebagai tempat bersandarnya kapal, ataupun sebagai tempat tunggu kapal karena motor yang akan menyebrang dapat menunggu langsung di dermaga tersebut,” terangnya.
Selain itu, kata dia, dengan dibangunnya dermaga di desanya juga mempercepat mobilitas antar desa karena tidak perlu pergi lebih jauh untuk mencari tempat aman menyandarkan kapal.
“Hasil bumi seperti sayuran dan padi yang ada diseberang di Desa Cinta Jaya bisa cepat tersalurkan ke Desa Pedamaran dan sebaliknya. Selama puluhan tahun ini, lokasi Desa Cinta Jaya yang ada di seberang sungai tidak memiliki akses darat,” pungkas dia. [Ron]
