Beranda Banyuasin Bupati Askolani Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Bupati Askolani Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

290
0
BERBAGI

Banyuasin, Beritakajang.com – Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH divaksinasi Covid-19 dosis kedua di RSUD Banyuasin, Rabu (10/2). Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tersebut dilaksanakan serentak di 42 fasilitas layanan kesehatan dengan sasaran 1.339 orang tenaga kesehatan.

Dosis kedua ini diberikan juga kepada 15 orang pejabat publik, diantaranya Kapolres Banyuasin, Dandim O430, Kejari, Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Sekretaris Daerah dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Banyuasin.

Bupati inovatif ini mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Vaksin ini salah satu cara atau ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut. Bahkan, menurut dia, dengan divaksin badan jauh lebih sehat.

“Alhamdulillah, saya hari ini telah divaksin Covid-19 dosis kedua bersama FKPD dan sejumlah OPD, termasuk tenaga kesehatan secara serentak se-Banyuasin,” kata Bupati Askolani dalam sesi konfrensi pers di RSUD Banyuasin.

Tujuan pemberian vaksinasi Covid-19, terangnya, merangsang pembentukan zat anti penyakit sehingga tubuh diharapkan akan kebal terhadap penyakit atau hanya sakit ringan. “Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini kita mulai tanggal 10 Februari 2021 serentak di 42 fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Sebelumnya, dijelaskan Bupati Askolani, bahwa vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Banyuasin telah dilakukan pada 27 Januari 2021 dengan sasaran 3.192 orang tenaga kesehatan dan 15 pejabat publik. Tenaga kesehatan yang telah divaksinasi per 9 Februari 2021 berjumlah 1.339 orang, terdiri dari 89 orang dokter, 473 orang bidan, 348 orang perawat, 270 orang tenaga kesehatan lainnya, 144 orang tenaga umum dan pekarya, serta 15 orang pejabat publik.

“Tercatat 907 orang yang tidak mendapatkan vaksinasi atau ditunda, mereka ini pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, sedang hamil atau menyusui, mengalami gelaja ISPA seperti batuk, pilek, sesak nafas dalam 7 hari terakhir. Kemudian tekanan darah 140/90 atau lebih, memiliki riwayat penyakit berat seperti sakit ginjal, penyakit jantung, diabetes melitus, HIV/AIDS, penyakit paru seperti asma dan TB,” terangnya.

Selanjutnya setelah vaksinasi tenaga kesehatan selesai, akan dilanjutkan vaksinasi yang direncanakan pekan keempat Februari untuk pelayanan publik terdiri dari guru, TNI, Polri, DPRD, tokoh agama, pejabat daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, dan ojek atau taxi online, termasuk awak media.

Pemkab Banyuasin, kata Bupati Askolani, menyiapkan 42 tempat pelayanan vaksinasi yakni 33 Puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan, 6 rumah sakit umum yakni RSUD Banyuasin, RS Rivai Abdullah, RS Hermina OPI Jakabaring, RS Bunda Medika, RS Pratama Sukajadi dan RS Pratama Makartijaya. Dan juga 3 klinik, antara lain Klinik Polres Banyuasin, Klinik Yonzikon dan Klinik SPN Betung.

“Vaksinasi ini usaha kita untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan tentu terus berdoa semoga musibah wabah ini segera berakhir. Dan saya mengimbau dan mengajak masyarakat jangan takut untuk divaksin,” harapnya.

Sementara itu, Kadinkes Banyuasin Dr. Hj. Rini Pratiwi M.Kes menegaskan, pihaknya siap untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 selanjutnya. Seluruh tenaga kesehatan dan 42 fasilitas pelayanan kesehatan sudah disiapkan serta sudah dikoordinasikan.

“Intinya kami siap menjalankan tugas ini. Dan sesuai imbaua pak bupati, masyarakat jangan takut, vaksin ini aman dan halal karena lembaga-lembaga yang berkompeten sudah menegaskan itu semua,” tandasnya. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here