Banyuasin, Beritakajang.com – Kondisi jalan yang sangat memprihatikan membuat masyarakat Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin kesulitan untuk melintasi jalan tersebut, Selasa (2/2).
Bagaimana tidak, intensitas curah hujan yang tinggi dan ditambah truk-truk bermuatan pasir yang sering melintas di jalan tersebut ikut memperparah keadaan.
Rudi, warga Desa Lebung sangat menyayangkan hal tersebut. Apalagi jika di kilas balik pada pileg yang lalu, desanya merupakan lumbung suara dan menjadi ajang bagi calon-calon legislator untuk mendulang suara dengan embel-embel janji manis.
“Desa Lebung ini ibarat bunga yang telah habis madunya dihisap oleh kumbang. Kenapa demikian, ketika pileg 2019 kemarin dengan DPT terbesar di Kecamatan Rantau Bayur, seluruh calon berbagai warna berbondong-bondong datang membawa segudang janji palsu, sehingga setelah apa yang mereka inginkan maka desa kami tak pernah lagi digubris, ditinggal dan dilupakan begitu saja,” keluh Rudi.
Dirinya juga berharap kepada legislator yang berada di dapil I untuk ikut memperhatikan desanya. Serta meminta kepada legislator dan pemerintah untuk segera membangun jalan menuju desanya.
“Kenapa kalian tuli dan buta sekarang?. Tak habis miliaran uang dialokasikan untuk perbaikan jalan ini, keluarga kami butuh makan, keluarga kami mau berobat ke rumah sakit, itupun kami tidak minta uang kantong kalian, tapi tolong suarakan di anggaran, kalau kami butuh perbaikan jalan, begitu juga wahai para pengusaha penghasil perut bumi Lebung, sisihkanlah sedikit untuk kebaikan bersama, toh tidak juga membuat kalian miskin kalau ikut memperbaikinya dan kalian juga ikut menikmatinya,” tegas dia.
Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif memilih calon pemimpin dan legislator kedepannya.
“Dengan ini saya sebagai tokoh pemuda Lebung mengimbau masyarakat, ingat dan camkan di hati kita semua, sekali kita salah pilih wakil, maka 5 tahun kita menderita. Buktinya sekarang kita punya wakil di parlemen tapi mereka tidak perduli dengan ini semua. Kami harapkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk bisa segera memperbaiki jalan ini, karena ini merupakan satu-satunya akses masyarakat Desa Lebung,” tegas pria yang lebih akrab dipanggil Ujok Rudi ini. (Ida)
