Palembang, Beritakajang.com – Terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Omnimbus Law cipta kerja hari ini, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Anom Setyadji mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 2.700 personel gabungan untuk melakukan pengamanan terkait demo di DPRD Sumsel.
“Hari ini kita menerjukan sebanyak 2.700 personel gabungan dari Polda, Polrestabes, Kodam dan Kodim untuk melakukan pengamanan unjuk rasa penolakan UU Omnimbus Law Cipta Kerja,” ujar Anom, Senin (12/10/2020).
Lanjut Anon menuturkan, pihaknya akan fokus untuk melakukan pengamanan terhadap gedung DPRD Sumsel. “Untuk jumlah massa yang akan datang kami duga sebanyak 1.000 orang, baik dari mahasiswa maupun buruh,” katanya.
Anom menambahkan, untuk kendaraan pengamanan terkait aksi demo yaitu sebanyak 7 mobil water canon.
“Untuk kendaraan kita sudah siapkan di TKP yaitu sebanyak 7 mobil water canon, kemudian mobil raisa, dan mobil rantis lainya. Saya harap demo kali ini bisa damai dan tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” bebernya.
Sementara itu terlihat beberapa buruh yang akan melakukan demo sudah mulai berdatangan dan menyuarakan aksinya di tempat yang telah disediakan, yaitu di dalam kawat berduri.
“Jadi kita menyediakan tempat untuk para pendemo, yaitu di dalam kawat berduri agar massa yang berdemo tidak melewati batas apalagi sampai masuk ke kawasan gedung DPRD Sumsel,” tutup Anom. [Andre]