Kayuagung, Beritakajang.com – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Ahad (11/10/2020) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 tahun. Ada hal yang sedikit berbeda perayaan hari jadi Bumi Bende Seguguk kali ini.
Selain dilaksanakan pada hari libur, jumlah yang hadir dalam sidang rapat paripurna XXXI masa persidangan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI sangat terbatas.
Para tamu yang hadir harus mengikuti protokol kesehatan begitu ketat. Semua yang hadir menggunakan masker dan seluruh tempat duduk diberi silang antara yang satu dengan lainnya.
Pelaksanaan sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD OKI, Abdiyanto, SH, MH ini dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Hadir juga anggota DPRD OKI, para Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, para camat, kepala desa, lurah, dan tamu undangan lainnya.
Di perayaan itu, tak hanya undangan peserta terbatas, pelaksanaan hari jadi Kabupaten OKI ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh bupati dan walikota yang ada di Provinsi Sumsel.
Ketua DPRD OKI Abdiyanto dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang telah menyempatkan hadir dalam acara peringatan hari jadi OKI.
“Kami berharap kehadiran Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru dapat memberikan motivasi bagi kami untuk mensejahterahkan masyarakat OKI khususnya dan Sumsel umumnya,” ujarnya.
Dikatakan Abdiyanto, HUT OKI kali ini mengambil tema inovasi dan kolaborasi melawan Covid-19 menuju Kabupaten OKI Maju. Dengan adanya tema ini, kata dia, diharapkan dapat menambah kecintaan kepada Kabupaten OKI.
“Dan pada HUT ke-75 OKI, kita bersama sinergisitas untuk menjadikan Kabupaten OKI menjadi maju,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Bupati OKI Iskandar, SE mengatakan, di usia ke-75 tahun Kabupaten OKI terus membangun dengan sejumlah capaian diraih. Capaian prestasi itu diantaranya peningkatan indek pembangunan manusia dari 63,87 pada tahun 2014 naik menjadi 66,96 pada 2019.
Angka harapan hidup masyarakat OKI juga bertambah menjadi 68,41 tahun pada 2019. Demikian dengan angka stunting turun dari 34,4 persen pada tahun 2015 menjadi 30,06 pada 2019.
Meski demikian, tambah Iskandar, masih banyak tugas pembangunan yang mesti dilakukan bantuan dari Provinsi tetap diharapkan untuk mengakselerasi pembangunan.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam kesempatan tersebut memberi kado istimewa pada peringatan hari jadi Kabupaten OKI dengan perbaikan infrasturuktur jalan kabupaten. “Kalu sudah Pak Iskandar yang bekendak aku dak biso nolak, Gubernur bantu 1 digit dana provinsi untuk infrastruktur di anggaran perubahan 2020,” katanya.
Herman Deru mengungkapkan, infrastruktur menjadi prioritas guna percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Khusus OKI saya mengakui memang harus dipimpin oleh bupati piawai dengan wilayah yang begitu luas, anggaran yang minim namun daerah ini jadi yang terdepan tidak tertinggal dengan daerah lain,” ungkap Deru.
Untuk itu dia meminta Bupati OKI untuk segera menyampaikan usulan agar dapat realisasikan pada tahun 2020 ini. (Ron)
