Palembang, Beritakajang.com – Satreskrim Polresrabes Palembang Unit Perlindungan Perempuan (PPA) berhasil mengamankan inisial ES (21), warga Kecamatan Gandus Palembang yang merupakan pelaku perdagangan anak di bawah umur.
Bermula dari pelaku yang menawarkan anak yang masih di bawah umur melalui akun media sosial Me-Chatt untuk berhubungan intim atau disebut open BO. Kemudian anggota PPA Polrestabes Palembang melakukan penyemaran dengan berpura-pura memesan korban dengan pelaku dengan harga Rp 500 ribu.
Setelah itu pada hari Rabu (7/10/2020) pukul 21.30 Wib, pelaku dan saksi bertemu di salah satu hotel Kota Palembang di Jalan Jendral Sudirman. Kemudian saksi, yaitu anggota PPA Polrestabes Palembang, memberikan uang kepada pelaku dan langsung yang diletakan di dalam saku celanannya. Setelah itu pelaku langsung menunggu di lobi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Reskrim AKBP Nuryono mengatakan, saat saksi dan korban berada di dalam kamar, anggotanya langsung datang.
“Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang tadi malam langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku, dan ditemukan uang sebesar Rp 550 ribu. Lalu pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Palembang,” kata Nuryono.
Lanjut Nuryono menuturkan, saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan.
Sementara itu pelaku perempuan berinisial ES menuturkan kalau korban merupakan temannya. “Dia yang meminta untuk ditawarkan di Mi-Chat. Alasan korban yaitu karena tidak punya handphone, lantas ia bersedia melayani lelaki hidung belang,” ujar ES.
Untuk pembagiannya, ES menuturkan ia hanya mendapatkan sedikit. “Saya baru kali ini melakukan perbuatan itu. Dan pembagian hasilnya yaitu diberikan kepada korban sebesar Rp 400 ribu, dan sisanya untuk saya. Dan saya benar-benar menyesal,” tutupnya. [Andre]
