Beranda HL Satgas Covid-19 Lombok Utara Diminta Persiapkan Draf Anggaran Untuk Kebutuhan Warga dan...

Satgas Covid-19 Lombok Utara Diminta Persiapkan Draf Anggaran Untuk Kebutuhan Warga dan Tim Medis

402
0
BERBAGI

Diskominfo, Beritakajang.com – Berdasarkan arahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) pada rapat koordinasi (rakor) percepatan penanganan dan pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19 bersama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendagri RI Drs. Hadi Prabowo, MM melalui video conference (Vicon), Jumat (3/4/2020) pagi. Seluruh pemerintah daerah (pemda) diinstruksikan agar melakukan perbaikan atau revisi anggaran untuk optimalisasi penggunaan APBD dengan memprioritaskan pada antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19.

Revisi anggaran yang dimaksud adalah melakukan penjadwalan ulang capaian program dan kegiatan Iainnya, seperti pengurangan biaya rapat/pertemuan, perjalanan dinas, serta pengeluaran pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 440/2436/SJ tentang pencegahan penyebaran corona virus disease.

Menindaklanjuti arahan dari Kemendagri RI tersebut, usai dilangsungkan video conference, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH MH menginstruksikan beberapa kepala OPD terkait serta jajaran Tim Satgas Covid-19 Lombok Utara agar sedapat mungkin memaksimalkan anggaran yang telah disiapkan dengan cara mengarahkannya pada hal-hal yang langsung menyentuh dan dirasakan manfaatnya, baik oleh masyarakat maupun para petugas medis.

Salah satu dicontohkannya, pembuatan masker dalam jumlah yang banyak dengan memberdayakan penjahit-penjahit yang ada di tiap desa. Selain bermanfaat untuk pencegahan virus Covid-19, di sisi lain juga akan berdampak positif terhadap sosial ekonomi masyarakat di Lombok Utara.

“Kalau ada yang bisa kita pesan di daerah dan mampu dilakukan oleh masyarakat, itu kita lakukan, kita pesan di masyarakat kita,” serunya.

Mengacu pada apa yang telah disampaikan oleh Kemendagri melalui vicon tersebut, bahwa fase penyebaran hingga pemulihan wabah virus corona benar-benar berhenti, diperkirakan lebih dari enam bulan berkisar antara bulan Oktober-November 2020.

Mendengar hal itu, H. Najmul Akhyar meminta kepada Tim Satgas Covid-19 Lombok Utara agar segera mempersiapkan draf anggaran yang baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tim medis berdasarkan batas waktu yang telah diperkirakan.

“Saya lihat dampak positif mungkin dari corona salah satunya seperti ini, kita harus bicara efektif, sedikit tetapi produktif, penting ini,” tuturnya.

Diakhir rapat, bupati mengimbau seluruh Tim Satgas Covid-19 Lombok Utara supaya transparan dalam menampilkan data terkait jumlah kasus virus Covid-19, khususnya di Kabupaten Lombok Utara.

“Kalau angkanya itu kita tampilkan dengan cara tidak tepat, maka kebijakan kita juga akan menjadi tidak tepat,” tutupnya. (Sas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here