Kayuagung, Beritakajang.com – Terkait pencegahan dan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Syamsir Piliang selaku Direktur Bende Seguguk Corruption Watch yang juga pemerhati sosial menyarankan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten OKI dan partai politik (parpol) untuk melakukan aksi nyata dalam percepatan penanggulangan terhadap penyebaran virus Covid-19 atau lebih dikenal virus corona.
Menurut Syamsir, dalam situasi dan kondisi saat ini, selain dukungan moril berupa literasi yang sifatnya edukatif dan menenangkan, juga dibutuh aksi nyata yang bersifat implementasi dari beberapa literasi yang sudah lebih dulu disampaikan.
Syamsir juga mengungkapkan, para wakil rakyat seharusnya merasa terpanggil untuk turut serta dalam percepatan penaggulangan virus Covid-19 ini.
“Mereka kan dipilih langsung oleh masyarakat. Dengan situasi saat ini, sebagai wakil rakyat seharusnya mereka dekat dengan rakyat, bukan malah seolah-olah minggat ketika bicara kepentingan rakyat,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Ahad (29/3/2020).
Bagi Syamsir, hal menggelitik adalah hilangnya kepekaan wakil rakyat usai pileg Juni tahun lalu. Ia menilai, seolah-olah masyarakat yang notabenenya adalah konstituen mereka, dieksplorasi hanya untuk mencapai tujuan mereka duduk di parlemen.
Seharusnya dengan kapasitas sebagai anggota dewan, dapat lebih banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat. Dirinya membandingkan dengan relawan yang bekerja tanpa pamrih bahu-membahu demi menyelamatkan sesama.
“Ini tanggung jawab mereka. Saya heran ketika masyarakat sedang menghadapi wabah yang mematikan ini, justru malah wakil mereka seolah-olah tak peduli,” sesalnya.
Ia meminta agar seluruh anggota dewan yang ada di kabupaten ini lebih mengutamakan kepekaannya terhadap situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
“Jangan habis manis sepa dibuang, dengan kata lain hanya dibutuhkan pada saat pemilihan saja. Mereka juga mempunyai hak atas kesehatan yang harus diakomodir,” kata Syamsir dengan sedikit geram.
Para anggota dewan, lanjut Syamsir, baik secara individu maupun kelompok hendaknya mampu memberikan kontribusi positif terkait penanggulangan penyebaran virus ini.
Dia juga berharap agar tindakan yang nantinya dilakukan jangan sampai terkesan bahwa harus ada keresahan dulu dari masyarakat baru bertindak.
“Masyarakat juga mempunyai hak untuk sehat. Mari tumbuhkan rasa empati kita terhadap masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa tidak diperhatikan. Kalau sampai itu terjadi maka saya yakin akan ada krisis kepercayaan di masyarakat terhadap wakil-wakil mereka yang dulu telah diberikan kepercayaan untuk mewakili mereka di parlemen,” harapnya.
Terlepas ada atau tidak tindakan yang nantinya dilakukan anggota dewan tersebut, Syamsir kembali mengingatkan, bahwa jangan sampai tindakan yang dilakukan oleh para anggota legislatif dan partai politik terkesan seremonial semata. Karena menurutnya, tindakan yang dilakukan adalah menyangkut kemanusiaan, dan ini akan menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat.
“Intinya, semua yang dilakukan harus dilandasi dengan keihklasan dan rasa kemanusiaan,” tandasnya.(Ron)
