Beranda HL Abdiyanto Bantah Anggota Dewan OKI Terpapar Virus Corona

Abdiyanto Bantah Anggota Dewan OKI Terpapar Virus Corona

323
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Sejak merebaknya wabah virus Covid-19 atau lebih dikenal virus corona, Bupati OKI melalui gugus tugas yang baru-baru ini dibentuk menginstruksikan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik instansi pemerintah maupun swasta untuk lebih memperhatikan kebersihan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran virus tersebut.

Instruksi tersebut ternyata disambut positif oleh seluruh anggota DPRD OKI. Melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD OKI, Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri SH MH menginstruksikan agar dilakukan penyemprotan disinfektan di beberapa ruangan kantor DPRD OKI yang dianggap sering dikunjungi oleh masyarakat yang datang dari luar daerah maupun dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten OKI.

Seperti yang dilansir oleh suaraindonesia-news.com, Senin (23/3/2020), Sekwan DPRD OKI Nila Utami melalui Kasubag Humas DPRD OKI Bomantara menyebutkan hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah pencegahan serta penaggulangan terhadap penyebaran virus Covid-19 seperti yang telah diinstruksi Bupati OKI sebelumnya.

“Kita taat aturan yang diberikan pemerintah sesuai edaran Bupati OKI guna mencegah virus corona secara umum di wilayah Kabupaten OKI dan khususnya di lingkungan DPRD,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, secara teknis penyemprotan dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI mulai dari pukul 09.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib. “Selain itu, kita juga membeli hand sanitizer ukuran mini yang distandby kan pada setiap ruangan saat jam kerja,” ujarnya.

Namun kegiatan tersebut sempat menyita perhatian masyarakat dan awak media. Menurut salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Ia menduga penyemprotan disinfektan yang dilakukan di kantor DPRD OKI tersebut bukan hanya mentaati instruksi Bupati OKI, namun juga disebabkan karena adanya dugaan bahwa salah satu anggota DPRD OKI yang baru saja melakukan kunjungan ke Kabupaten Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama sang istri diduga terpapar virus covid-19.

“Saat itu anak saya sedang berada di RSUD Kayuagung, dia tidak sengaja ketemu dengan pegawai rumah sakit dan mendapat informasi bahwa ada anggota DPRD OKI bersama istrinya yang baru pulang dari Lombok terpapar virus corona,” akunya.

Menyikapi informasi itu, Ketua DPRD OKI Andiyanto Fikri SH MH saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (23/3/2020), membantah informasi tersebut.

Ia menyebutkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan di kantor DPRD OKI lebih kepada pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran virus tersebut, karena kantor dewan adalah salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai penjuru daerah.

“Jadi kita berpikir positif, siapa tau ada masyarakat yang terpapar virus, hingga kita bersihkan,” ujarnya.

Dalam percakapan tersebut, Abdiyanto juga membantah adanya isu salah satu anggota dewan terpapar virus tersebut.

“Belum ada informasi itu, kita juga belum ada alat untuk menentukan bahwa orang tersebut terpapar atau tidak. Itukan baru informasi dan belum pasti kebenarannya. Untuk menentukan bahwa seseorang tersebut terpapar atau tidak itu membutuhkan waktu yang lama, dan harus dicek dulu ke Jakarta, baru diketahui hasilnya,” bebernya.

Saat ditanyakan perihal penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Abdiyanto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang hal itu, karena saat dilakukan penyemprotan ia sedang tidak berada di tempat.

“Kemarin saya berkoordinasi dengan Bu Sekwan untuk menghubungi Dinas Kesehatan meminta agar dilakukan penyemprotan di seluruh ruangan kantor. Saya juga belum tahu pasti siapa yang melaksanakan penyemprotan, yang pasti dari gugus tugas. Dalam hal ini sekwan pasti sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, yang pasti Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here