Muara Enim, Beritakajang.com – Para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan Plh Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar (HNU), berlangsung di ruang Serasan Sekundang, Selasa (9/3).
Acara yang dibuka Kaban Kesbang Muara Enim itu berlangsung cair dan kekeluargaan. Dilanjutkan oleh Endang Suparmono yang menyampaikan tujuan silaturahmi para pimpinan ormas Kabupaten Muara Enim, sebelum penyampaian perkenalan diri Plh Bupati Muara Enim.
“Ya, kami saat ini bersama 14 pimpinan ormas di Kabupaten Muara Enim yang hadir mengucapkan terima kasih, sekaligus ingin menyampaikan aspirasi untuk bersinergi menuntaskan agenda pembenahan dan spirit bersama membangun Muara Enim menjadi kabupaten terbaik dengan kekayaan berlimpah yang dimiliki. Kami semua sangat mendukung. Merindukan citra Serasan Sekundang yang melambung, bukan karena dosanya, tapi kemajuan dan kesejahteraannya,” ujar Endang Suparmono.
Dalam perkenalannya, Plh Bupati Muara Enim yang juga Sekda Provinsi Sumsel ini, sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Forum Sekretaris Daerah seluruh Indonesia (Forsesdasi) menyampaikan bahwa dirinya mendapat tugas dari Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Muara Enim yang ditahan KPK RI, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim.
Sosok mantu Gubernur Sumsel era 1968-1978 itu bertekad mengemban amanah sebagai Plh Bupati Muara Enim sampai selesai penugasan, dan akan berbuat yang terbaik bagi Muara Enim ke depan. HNU secara jujur juga prihatin dengan kondisi Kabupaten Muara Enim saat ini.
“Kabupaten Muara Enim merupakan kabupaten yang kaya raya, ada migas, geotermal, batubara, dan SDA lainnya. Potensi luar biasa ini idealnya bisa menjadikan Muara Enim sebagai kabupaten terkaya kedua di Sumsel, asalkan semua pihak terkait (pemerintah daerah, legislatif, dan stakeholder) saling bersinergi. Ini termasuk tugas saya ke depan,” ujarnya sambil berharap.
Tanya jawab diberikan kepada dua perwakilan yang hadir, karena keterbatasan waktu Plh Bupati yang sudah berjadwal untuk menghadiri pelantikan Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki.
Yones Tober, Ketua Pospera Muara Enim berharap adanya sinergisitas dalam membangun Muara Enim, dan ke depan siap mendukung kebijakan Plh Bupati Muara Enim.
“Kami semua disini siap bersinergi mendukung kebijakan Plh Bupati Muara Enim yang berkeinginan untuk memajukan Muara Enim menjadi lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sumbang saran dan aspirasi kedua disampaikan oleh Ketua DPD GMPK Kabupaten Muara Enim, Bagus Syani Kasbie, yang bersyukur kepada Gubernur atas atas penunjukan sosok Plh Bupati Muara Enim yang merupakan Sekda Provinsi Sumsel.
Bagus yang juga Sekjen Anak Tanjung Enim dirantau (Antera) dan pimpinan Muara Enim Post itu sepakat dengan apa yang disampaikan Plh Bupati terkait Kabupaten Muara Enim yang kurang signifikat perkembangannya, padahal kaya raya dengan SDA.
“Ya, saya sepakat dengan apa yang disampaikan Plh Bupati Muara Enim, Kabupaten Muara Enim yang kaya SDM ini kurang sigifikan perkembangan pembangunannya. Kenapa?. Hal inilah yang harus dikaji oleh semua pihak.”
“Dari kasus proyek Dinas PUPR, yang sudah menjerat dua Bupati Muara Enim, Ketua DPRD, Kepala Dinas PUPR, dan sejumlah pihak lainnya yang saat ini sudah berurusan dengan hukum merupakan indikator atas hal tersebut. Padahal itu baru satu pelaku yang mendapatkan 16 proyek, diantara ratusan proyek lainnya yang ada di Kabupaten Muara Enim. Disinilah kami sebagai lembaga kontrol, khususnya sebagai aktivis ormas anti korupsi, akan terus turut mengawasi dan mendorong agar terwujudnya Kabupaten Muara Enim tanpa korupsi,” ungkapnya.
Bagus juga menyampaikan kondisi saat ini sebagai aspirasi masyarakat, terkait truk angkutan batubara yang hilir mudik dari arah ulu menuju Muara Enim dan sebaliknya yang sudah meresahkan masyarakat, termasuk kondisi Tanjung Enim yang perlu lebih diperhatikan, karena adanya perusahaan beromzet trilunan, PTBA, juga masalah lingkungan dan tenaga kerja lokal.
“Kita semua tentunya sangat mendukung program-program pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan pihak Pemkab Muara Enim ke depan. Kami sebagai ormas, LSM, media siap bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang lebih baik sesuai peran kami sebagai lembaga kontrol,” ujar Bagus sambil berharap.
Acara diakhiri dengan foto bersama, dan penyerahan buku ‘Koruptor Go To Hell’ karya Ketum DPP GMPK, Irjen Pol (Purn) Dr. Bibit Samad Rianto. [Mus]
