Jakarta,Beritakajang.com,- Presiden RI , Joko Widodo di buka langsung acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memberikan wejangan penting kepada para Bupati khususnya membangkitkan sektor swasta dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) guna mewujudkan daerah yang mandiri secara fiskal. Arahan ini disampaikan dalam membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2024, yang dilaksanakan di Hall A & B Balai sidang Jakarta Convention Center Senayan -Jakarta pada 10-12 12 Juli 2024.
Dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) tahun 2024 ini terdapat ratusan stand yang dipamerkan ratusan stand itu terdiri dari Pemkab, Kementerian dan BUMN serta perusahaan Nasional dan UMKM.
Ketua Umum Apkasi 2024 ( Sutan Riska Tuanku Kerjaan) Bupati Kabupaten Damasraya , dalam laporan mengatakan Apkasi memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga dan mendorong agar momentum pemulihan perekonomian nasional terus membaik dan meningkat.
Diterangkannya Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 merupakan salah satu strategi dalam rangka upaya pemulihan ekonomi daerah yang diharapkan berdampak pada pemulihan ekonomi Nasional.
AOE 2024 menjadi ajang bagi daerah untuk mempromosikan potensi unggulan setiap daerah diantaranya komoditi dan peluang investasi di masing-masing daerah.
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ikut serta dalam AOE 2024 dengan Tema Nasional Dengan tema ” meningkatkan daya saing daerah menuju Indonesia emas 2045″.
Dan Tema Stand Kabupaten Muratara : “Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pengembangan investasi lokal”
Kabupaten Muratara dalam AOE 2024 sesuai tema Pemkab memberikan informasi kepada investor tentang komoditi yaitu pupuk organik black compasite & abu janjang kosong yang ada di Kabupaten Muratara seperti , ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, produk turunan lainnya yang dapat dikembangkan dari serta peluang investasi.
Bupati Kabupaten Muratara, H. Devi Suhartoni diwakili Kabag Tapem , Hasbi HAasiqi mengatakan yang kita pamerkan diacara Apkasi tahun 2024 yaitu ikan pedo buk nur, sirup limau manis Muratara, jagung murni bawah , keripik pisang manis, keripik ubi pedas manis, , kerupuk kemplang ikan lambak, sirup limau manis Muratara, sirup limau terusan..beras huma datang rindu, batik Muratara, nah untuk dibidang wisata goa Napalicin yang berada di Desa Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, wisata Dam Desa Bukit Ulu, wisata air terjun sungai terali.
“Namun, yang paling kita ditonjolkan yaitu pupuk organik black compasite & abu janjang kosong, Yang di produksi oleh kelompok tani Sriwijaya Hijau lestari Kecamatan Nibung,
PT. Triaryani , sawit, Batik Muratara, . Karena untuk membuat Kabupaten daerah kita terkenal harus ada imfestasi daerah,” pungkas Hasbi. (HKM)