Banyuasin, Beritakajang.com – Turunkan angka stunting merupakan salah satu dari 11 kebijakan strategis dari program prioritas Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH.
Beberapa program penurunan telah dilakukan, salah satunya yakni memberikan bantuan makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting.
Pj. Bupati Banyuasin bersama dengan Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU ASEAN.Eng dan beberapa OPD terkait menyerahkan bantuan langsung kepada keluarga berisiko stunting asal Sukamoro, bertempat di halaman Kantor Lurah Sukamoro, Sabtu (2/12/2023).
Hani S. Rustam menyapa langsung ibu dan anak yang menerima bantuan, dan berpesan kepada ibu agar memperhatikan pola makan anak agar tidak terjadi stunting.
Setelah itu, Pj. Bupati Banyuasin datang langsung ke rumah keluarga yang berisiko stunting untuk memberikan bantuan makanan tambahan, sekaligus melihat keadaan dari tempat tinggal si anak.
“Jaga kesehatan lingkungan rumah dan pola makan anak, agar tidak terjadi stunting pada anak. Peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak,” pesannya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan sosialisasi mencegah stunting yang disampaikan oleh Kepala Dinas P2PAP2KB Dra, H. Yosi Zartini MM, dan pengetahuan KB disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Talang Kelapa Masdiyanawati S.ST M.Kes.
Sesuai kebijakan nasional kondisi stunting Banyuasin meningkat di tahun 2022, sehingga perlu mengevaluasi faktor-faktor peningkatan hingga solusinya juga dapat menyasar sesuai target nasional diangka 14 persen. (Pirman)