Muara Enim, Beritakajang.com – Desa Karta Mulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan merupakan salah satu desa dengan lahan tidur yang luas dan belum dimanfaatkan dengan baik.
Lokasinya yang berdampingan dengan aliran sungai pasang surut yang tenang menjadi keunggulan tersendiri untuk dimanfaatkan sebagai daerah wisata sungai, terlebih lagi adanya dukungan masyarakat yang sangat bersemangat untuk pengembangan desa ini.
Melihat potensi pengembangan pariwisata di Desa Karta Mulia tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Malaka yang beranggotakan masyarakat, dengan inisiatif dan swadaya dalam pengembangan kepariwisataan di Kecamatan Gelumbang.
Batuan PLN Peduli difokuskan untuk mempercantik desa ini melalui penambahan fasilitas wisata dan renovasi sarana-prasarana yang ada disana. Menjadi salah satu obyek wisata unggulan dan terkenal di wilayah Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Muara Enim, menjadi misi PLN Peduli dalam pengembangan wisata di Desa Karta Mulia atau yang lebih dikenal dengan Wisata Kampoeng Melayu ini.
Setelah dipercantik, Desa Wisata Karta Mulia mulai menarik minat wisatawan domestik. Tercatat telah terjadi peningkatan rata-rata jumlah pengunjung hingga dua kali lipat yang semula hanya sekitar 300 orang per bulan menjadu 650 orang per bulan.
Dampak peningkatan ekonomi dari pengembangan Wisata Kampoeng Malaka ini pun dirasakan oleh masyarakat Desa Karta Mulia. Bahkan, pada tahun ini Desa Karta Mulia meraih Juara 2 Daya Tarik Pengunjung dalam Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Hotel Beston Palembang pada tanggal 4 November 2022.
General Manager UIW S2JB, Amris Adnan, sangat mengapresiasi dukungan masyarakat dan pemerintah setempat untuk memajukan Wisata Kampoeng Malaka di Desa Karta Mulia.
“Kami sangat senang pemerintah dan masyarakat sangat mendukung pengembangan desa ini sehingga program PLN Peduli bisa terlaksana dengan baik dan membawa dampak positif tidak hanya pada daerah wisata, tetapi juga untuk masyarakat lain di sekitar Desa Karta Mulia,” jelas dia.
Adin, Pembina Pokdarwis Muara Enim memperkirakan pengembangan Wisata Kampoeng Melayu Desa Karta Mulia ini akan memberikan dampak ekonomi terhadap kelompok wisata yang berjumlah sekitar 40 orang.
“Rata – rata pengunjung per bulan saat ini naik hingga 650 pengunjung, nantinya akan berdampak ekonomi pada para anggota kelompok wisata yang berjumlah sekitar 40, serta masyarakat Desa Karta Mulia secara umum,” ungkap Adin.
Yanti, salah satu pengunjung asal Kota Prabumulih mengaku sangat tertarik berkunjung ke Kampoeng Melayu Desa Karta Mulia.
“Senang sekali ada tempat wisata disini. Tempatnya tenang dan banyak spot foto bagus. Meskipun di desa, tetap bisa refreshing,” pungkas Yanti. (Ron)