Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Endang Sari, Kepala Dinas Sosial, Kabag Kesra, Kasat Pol PP, Stafsus Bidang Komunikasi Dokumentasi dan Data, Camat Rantau Bayur, Sekcam Rantau Bayur dan Kapolsek Rantau Bayur mendatangi warga Dusun II Desa Rantau Bayur yang kondisi rumahnya ambruk akibatkan tidak kuat menahan beban.
“Kedatangan kami ke sini dalam rangka silaturahmi sekaligus memberikan bantuan biaya rumah warga Dusun II Desa Rantau Bayur yang ambruk karena kondisinya sudah tidak kuat dimakan usia,” ucap Askolani saat dibincangi awak media, Senin (16/8).
“Bantuan ini merupakan gotong-royong pertama dari keluarga kami Rp 10 juta, dan Basnaz Banyuasin Rp 10 juta, jadi total Rp 20 juta. Untuk kekurangan lainnya akan ada dari pihak lain, yang pasti rumah ini berdiri kokoh,” ujarnya.
Bupati menambahkan, selain memberikan bantuan biaya pembangunan rumah warga yang ambruk, pihaknya juga membagikan sembako ke warga Desa Rantau Bayur.
“Alhamdulillah kami juga membagikan sembako ke masyarakat sebanyak 150 kantong. Semoga dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang ada di Desa Rantau Bayur ini,” jelas bupati.
Dirinya berharap, masyarakat agar terus menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini, serta menjaga kondusifitas di tengah masyarakat dalam menjalani pesta demokrasi di setiap desa.
“Tetap patuh terhadap protokol kesehatan, selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Saya meminta masyarakat juga menjaga kondusifitas dalam menghadapi proses pemilihan kepala desa yang ada di setiap desa agar tetap aman terkendali,” tegasnya.
Sementara itu, Rahmat mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang diberikan Bupati Banyuasin kepada dirinya dan warga.
“Kejadian sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu saya sedang berada di sawah. Saya ucapkan terimakasih sekali kepada Bupati Banyuasin karena telah membantu saya, agar rumah saya bisa kembali berdiri kokoh,” singkatnya. (Ida)
