Beranda Hukum & Kriminal Pelaku Pembobol Toko Cellular Pakai Topeng Monyet Dibekuk Polisi

Pelaku Pembobol Toko Cellular Pakai Topeng Monyet Dibekuk Polisi

330
0
BERBAGI
Pelaku memakai topeng monyet. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Satu pelaku pembobol toko Ami Wijaya Celuller di Jalan Ki Merogan Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Jumat (26/8/2022) sekira pukul 01.30 WIB, ditangkap Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang yang dipimpin Kasubnit Pidum IPDA Kristian.

Tersangka yakni Dial Ahfandi alias Dial (36), warga Lorong Kiay Banten Kecamatan Kertapati Kota Palembang, yang ditangkap di kediamannya tanpa adanya perlawanan, Ahad (28/8) malam. Dan langsung di gelandang ke Mapolrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan pelaku sudah ditangkap. Penangkapan tersebut menindaklanjuti laporan korban David Andreas (45) yang mendapati toko cellulernya telah dibobol maling.

“Dari pengakuan pelaku dia melakukan aksinya bersama temannya yang masih DPO AN, mereka merusak kunci gombak dan pintu rolling door toko,” kata Kompol Tri di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Lebih jauh dikatakannya, dalam melakukan aksinya mereka memakai topeng monyet dan mengambil barang-barang berharga di dalam toko, seperti 37 unit handphone berbagai merek dan satu unit laptop merek HP Compleq.

“Barang yang diambil pelaku merupakan barang dagangan korban, puluhan handphone ini dimasukkan ke dalam tas ransel untuk kemudian dibawa kabur,” tambahnya.

Lanjutnya, korban mengetahui toko sudah dibobol pada waktu akan membuka toko sekitar pukul 07.30 WIB, akibat pencurian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta.

“Selain mengamankan pelaku, anggota kita turut mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit handphone merek Realme 3 Pro dan satu unit handphone merek Samsung A1S. Atas ulahnya akan diterapkan Pasal 363 KUHP,” pungkasnya.

Sementara itu, pelaku Dial dengan badan dipenuhi tato mengakui perbuatannya melakukan aksi pembobolan toko milik korban dengan cara merusak kunci gombak dan pintu rolling door toko.

“Saya bersama AN, kemudian kami bawa kabur ponsel dan laptop yang ada di dalam toko. Untuk hasilnya kami bagi dua dan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata residivis ini. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here