Banyuasin,Beritakajang.com-Musim hujan tahun ini diprediksi akan lebih ekstrem di Kabupaten Banyuasin.
Mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, mengungkapkan bahwa berdasarkan data BMKG, wilayah Banyuasin masuk dalam zona rawan banjir.
“Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember hingga Februari. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan,” tegasnya.
Untuk menghadapi ancaman bencana, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah.
Selain meningkatkan koordinasi antarinstansi, pemerintah juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan.
“Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, agar mereka tahu apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana terjadi,” ujar Erwin.
Warga Banyuasin pun diminta untuk turut aktif dalam upaya pencegahan bencana. Kegiatan gotong royong membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mengurangi risiko banjir.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari sampah. Dengan begitu, air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan genangan,” ajak Erwin.(Pirman)